KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna merespon positif atas inisiatif warganya, Humaira Zahrotun Noor yang menggelar “Jumat Berkah Bubur Gratis” di Alun-alun Cicalengka, Jumat (6/10/2023).
Sebagai bentuk apresiasinya, Bupati Bandung pun ikut antri bersama warga untuk mendapatkan satu mangkok bubur gratis Humaira tersebut.
Kehadiran bupati yang tiba-tiba di samping Masjid Agung kawasan Alun-alun Cicalengka, tempat di mana bubur gratis itu digelar, sontak mengundang perhatian warga sekitar. Termasuk, warga yang sedang antri bubur.
Mengetahui ada bupati yang tiba-tiba masuk dalam antrian, Eka yang sedang melayani bubur harus menghentikan layanannya untuk mempersilakan tamu agungnya duduk di kursi khusus. Namun, Bupati tetap saja ikut antrian.
“Sebagai bupati, saya harus menghargai warga yang sedang antri. Dan buat saya ini bukan sesuatu yang hina atau merendahkan. Memang pemimpin seharusnya mau menghargai warga yang dipimpinnya. Jangan mentang-mentang pemimpin bisa seenaknya kepada rakyat,” ungkapnya.
Yang pasti, kata dia, dirinya merasa senang bisa ikut antrian tersebut. Di samping, sudah tentu senang kepada Humaira juga yang telah mengambil inisiatif menggelar bubur gratis setiap Hari Jumat itu. Semoga inisiatif yang menggambarkan kepekaan dan kepedulian sosial Humaira itu bisa menginspirasi banyak orang, untuk juga melakukan kegiatan sosial serupa.
“Saya senang dan bangga punya warga yang di usianya yang masih muda, tapi sudah punya kepedulian sosial yang tinggi. Saya dengar, Humaira itu masih tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Indonesia. Semoga apa yang dilakukannya itu bukan saja menjadi contoh yang membawa berkah buat warga, juga menjadi inspirasi buat yang lain,” tegasnya.
Menanggapi kedatangan Bupati yang ikut antri, Humaira mengaku kaget sekaligus senang dan terharu. “Saya tak menyangka Kang DS datang dan ikut mengantri. Beliau memang pemimpin yang peduli dan merakyat. Secara pribadi, saya ucapkan trimakasih dan saya bangga punya bupati seperti beliau,” ungkapnya.
Humaira mengaku, apa yang dilakukannya baru dalam satu bulan ini sebenarnya belum seberapa. Apalagi, jika dibandingkan dengan beban berat yang sedang dihadapi warga saat ini.
“Mohon doanya saja, kegiatan yang sama bisa digelar juga di titik yang lain agar yang bisa menerima berkah bubur gratis itu semakin banyak,” tandasnya.
Seperti diketahui, kegiatan Jumat Berkah Bubur Gratis bersama Humaira itu sudah berlangsung satu bulan. Dari pantauan selama ini, bubur gratis itu disambut warga sekitar, khususnya warga kurang mampu seperti tukang parkir, ojek, sopir angkot, pedagang asongan dan lain-lain.(*)
