KETIK, JEMBER – Memasuki bulan Suci Ramadan, banyak pilihan menu untuk berbuka puasa di Kabupaten Jember, salah satunya menu kuliner khas Timur-Tengah.
Bulan Ramadan peminat kuliner khas Timur-Tengah di Jember makin ramai. Salah satu rumah makan yang menjadi jujugan adalah Resto Nasi Kebuli Palestina di Jalan Hayam Wuruk.
Resto ini selalu banjir pesanan saat bulan Ramadan. Sumiati, karyawan Resto Nasi Kebuli Palestina mengatakan permintaan pelanggan meningkat lima kali lipat sejak menjelang bulan Ramadan.
Resto ini sangat diminati masyarakat dari berbagai kalangan karena bahan-bahan bumbu masakan yang digunakan asli khas Timur-Tengah. “Kalo nasinya kita sama pake beras basmati cuma bumbunya aja yang beda,” aku Sumiati.
Pelanggan resto ini datang dari berbagai kalangan, mulai pegawai instansi, mahasiswa, dan lainnya. Harga nasi kebuli yang terjangkau ini membuat masyarakat tertarik untuk dihidangkan dalam acara perayaan seperti hajatan dan hari besar umat muslim.
Satu porsi nasi kebuli ini dibanderol Rp18 ribu untuk varian lauk daging ayam dan Rp 50 ribu untuk daging kambing. Sedangkan untuk paket jumbo sebanyak 7 porsi harganya Rp150 ribu untuk varian daging ayam, Rp 350 ribu ntuk varian daging kambing dan Rp 275 ribu untuk varian lauk kombinasi daging ayam dan daging kambing.
Para pelanggan memilih membeli nasi kebuli di Resto Nasi Kebuli Palestina karena beras dan bumbu berbeda dengan resto lainnya di Jember. “Kita tidak harus ke Makkah atau Madinah bisa merasakan,” tutur Sundari.
Menurutnya, meskipun menggunakan bumbu yang khas Timur-Tengah tapi sudah disesuaikan dengan selera masyarakat Jember. Sehingga Nasi Kebuli Palestina ini sangat disukai oleh masyarakat terlebih harganya yang terjangkau. (*)