KETIK, SURABAYA – Ketua Majelis Pembimbing (Kamabida) Jatim Khofifah Indar Parawansa bersama Ketua Pramuka Jatim H.M Arum Sabil membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Gerakan Pramuka Jatim 2023 di Aula ESDM Jatim, Jalan Tidar Surabaya, Rabu (8/3/2023).
Rakerda 2023 mengusung tema "Gugus Depan Produktif". Acara ini sekaligus menjadi momentum pencanangan Program Satu Gugus Depan Satu Wirausaha inisiasi Kamabida Jatim Khofifah.
Kamabida Jatim sekaligus Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, gerakan tersebut adalah langkah mengantisipasi prediksi Managing Director IMF Kristalina Georgieva.
"Kristalina memprediksi 2023 ekonomi dunia suram ke arah gelap bahkan potensi resesi di sejumlah negara," ujarnya.
Meskipun Cristalina tak memprediksi Indonesia merupakan negara terdampak, namun Presiden Jokowi dalam beberapa kesempatan mengimbau agar seluruh kepala daerah meningkatkan kewaspadaan dengan membangun strong partnership guna mengantisipasi.
"Presiden kembali menyampaikan pesan itu," ujarnya.
Oleh karenanya, Gubernur Khofifah selaku Kamabida menelurkan Program Satu Gugus Depan Satu Wirausaha dengan menggali potensi Pramuka di daerah masing-masing. Karena Rakerda ini akan mempertemukan pikiran strategis beberapa gugus depan.
Ia juga berharap nantinya program-program Pramuka Jatim dapat bersinergi dengan Musrenbang Provinsi Jatim yang akan terselenggara dalam waktu dekat. Karena beberapa Kwarcab sudah terintegrasi dengan Musrenbang kabupaten/kota.
"Rakerda ini akan menjadi salah satu materi dalam Musrenbang Provinsi akhir Maret," kata Khofifah.
Khofifah pada momen ini juga memberikan pujian khusus kepada Pramuka Jatim. Ia mengatakan, Pramuka Jatim banyak melakukan aksi konkret tanpa banyak narasi.
Antara lain aksi turun ke lapangan membantu pemerintah dalam berbagai bidang. Seperti gerakan menanam mangrove.
"Komitmen Pramuka dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE) riil dan konkret," jelasnya.
Aksi tersebut menjadi dokumentasi dalam pikiran Khofifah. Oleh karena itu, Khofifah meminta Pramuka Jatim segera mengumpulkan dokumentasi tersebut.
"Aksinya luar biasa," puji Khofifah.
Selain itu, ia juga memberikan apresiasi tinggi karena Pramuka Jatim telah mencurahkan energi terjun langsung membangun hunian sementara (huntara) bagi korban Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang.
Peran tanpa suara tapi kerja nyata, tanpa orasi tanpa narasi sangat dibutuhkan oleh dunia. Kepada Pramuka Jatim, Khofifah juga menyampaikan pesan menyentuh seolah menangkap situasi internal organisasi saat ini.
Sebagaimana diketahui, Pramuka Jatim menghadapi situasi pelik karena terganjal mandegnya Surat Keputusan atau SK Kwartir Nasional (Kwarnas) pasca pemilihan pengurus beberapa waktu lalu.
"Teruslah berhusnudzon terhadap rahman dan rahim-Nya. Kita harus berusaha lebih maksimal lagi, dhohiron wa batinaan," ucap Khofifah.
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini juga mengajak para tamu undangan menyanyikan lagu Manusia Kuat dari Tulus. Kau bisa patahkan kakiku, tapi tidak mimpi-mimpiku.
"Jika kita memprasangkakan jiwa-jiwa yang kuat itu, maka kitalah Pramuka Jatim jiwa yang kuat itu," ungkap Khofifah memotivasi.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pramuka Jatim H.M Arum Sabil mengatakan tema Rakerda 2023 adalah "Gugus Depan Produktif". Acara ini sekaligus menjadi momentum pencanangan Program Satu Gugus Depan Satu Wirausaha inisiasi Kamabida Jatim Khofifah.
"Rakerda bertujuan melaporkan program kerja sepanjang 2022 dan sosialisasi program pada 2023. Kemudian juga membahas rancangan program kerja 2024 mendatang," ungkap Arum Sabil.
Arum pada kesempatan tersebut juga menyampaikan pesan Bapak Pandu Dunia Robert Baden Powell. Seorang Pramuka tidak pernah terkejut. Dia tahu apa yang harus dilakukan ketika sesuatu yang tak terduga terjadi.
Arum mengakui Kwarda Jatim saat ini tengah menghadapi cobaan tak terduga, namun tetap bergerak dan memandu serta menjadi pionir dalam menghantarkan pemuda menjadi generasi pandu unggul.
"Kami harap Rakerda Jatim 2923 dapat menjadi momentum langkah dan gerak bersama untuk memajukan Pramuka Jatim," ungkap Ketua Pramuka Jatim H.M Arum Sabil.(*)