KETIK, KAIMANA – Bupati Kaimana, Freddy Thie membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Kaimana tahun 2023/2024.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Bappeda Litbang Kabupaten Kaimana ini berlangsung di Gedung Pertemuan Krooy, Kaimana, Papua Barat, Senin (3/4/2023).
Hadir dalam kegiatan ini, Wakil Bupati Kaimana Hasbulla Furuada, DPRD Kaimana, Sekda Kaimana Drs Donald R Wakum, Forkopimda serta Pimpinan OPD serta tamu undangan lainnya.
Bupati dalam sambutannya mengatakan kegiatan musrenbang ini merupakan bagian dari amanah peraturan perundang-undangan yang wajib dilaksanakan oleh seluruh pemerintah daerah di Republik Indonesia.
Tahapan musrenbang dimulai dari Musrenbang Kampung, Musrenbang Distrik, Forum OPD, Musrenbang Kabupaten, Musrenbang Provinsi, terakhir Musrenbang Nasional.
Dikatakan bupati Musrenbang Kabupaten ini.bertujuan untuk menyepakati permasalahan dan prioritas pembangunan daerah.
Selain itu menyelaraskan program dan kegiatan pembangunan daerah, dengan sasaran dan prioritas pembangunan provinsi.
Serta klarifikasi program dan kegiatan yang merupakan kewenangan daerah kabupaten, dengan program dan kegiatan kampung yang diusulkan berdasarkan hasil musrenbang tingkat kampung dan distrik.
Dikatakan bupati mengenai permasalahan dan prioritas pembangunan daerah, semuanya telah terdokumentasikan di dalam RPJMD.
RPJMD Kabupaten Kaimana sudah ditetapkan dengan peraturan daerah (Perda) yaitu Perda No.10 Tahun 2021, masa berlaku RPJMD mulai dari Tahun 2021 sampai 2026. Isi RPJMD itu mulai dari visi, misi, tujuan, sasaran dan indikatornya, strategi dan arah kebijakan, program, target kinerja dan pendanaan.
Mengenai Program Pembangunan Daerah, Kabupaten Kaimana ada 18 program proritas.
Bupati Freddy Thie dengan tamu undangan saat Musrenbang di gedung pertemuan Krooy Kaimana (Foto: Dok.Humas Pemkab Kaimana)
"Di antaranya Pendidikan Gatis, Transportasi Sekolah Gratis, Biaya Kesehatan Gratis, 4 Milar per Kampung, Penyediaan Air bersih, Smart City, 100 juta per RT, Perintis Lokal, SPBU Terapung, dan lain-lain," jelas Bupati.
18 Program Prioritas Pembangunan Daerah ini telah diuraikan di dalam RPJMD, lengkap dengan tahapan tahun pelaksanaanya. Termasuk proyeksi alokasi anggaran untuk menjalankan 18 program prioritas tersebut.
"Harapan saya, pimpinan OPD dan timnya di kantor dapat lebih serius dan fokus menyukseskan 18 Program Prioritas Pembangunan Daerah ini," tegasnya. (*)