KETIK, BANDUNG – Belum satu jam dibuka, tepatnya sejak pukul 06.00 Jumat pagi (8/9/2023), bubur ayam gratis yang digelar politisi muda dari PKB Kabupaten Bandung, Humaira ZN, di samping Masjid Agung, Alun-alun Cicalengka, Kabupaten Bandung, langsung diserbu warga.
Para pengunjung tersebut umumnya datang dari aneka segmen masyarakat kecil seperti, tukang ojeg, sopir angkot, para pedagang dan warga sekitar. Ada juga beberapa di antaranya dari para pelajar yang lokasi sekolahnya di sekitar Alun-alun Cicalengka.
Humaira ZN yang mempunyai ide dan gebrakan membuka lapak bubur gratis bertema Jumat Berkah itu mengaku terharu lihat para warga yang rela mengantri dengan wajah-wajah polos yang penuh kegembiraan.
Humaira pun meminta doa kepada warga agar pada saatnya nanti Allah akan memberi jalan berupa rizqi yang lebih agar bubur gratis ini bisa dibuka di titik yang lebih banyak lagi di tiap kecamatan di Kabupaten Bandung.
“Jangan lupa ada sarapan bubur ayam gratis setiap Hari Jumat di Alun-alun Cicalengka. Pagi ini saja sudah habis 170 porsi alhamdulillah. Doakan saja ya. Semoga akan banyak titik lagi untuk buka bubur gratis ini di kecamatan lainnya bukan hanya di Cicalengka. Kalau melihat antusiasme warga, hati saya langsung bicara, bahwa satu mangkok bubur gratis itu begitu berharganya buat orang-orang kecil," kata Ira, sapaan Humaira.
Namun, lanjut Humaira, karena kemampuan dana dirinya yang masih sangat terbatas, untuk sementara, anggap saja ini sebagai ajang latihan diri agar dirinya bisa lebih peka lagi terhadap nasib orang-orang kecil
Saat ditanya alasan yang mendasari dibukanya lapak bubur gratis ini, Humaira mengaku semuanya berjalan mengalir begitu saja. Terutama, setelah dalam beberapa bulan terakhir ini, dirinya sering turun ke jalan menyapa warga.
Walaupun, tegas Humaira, kalau mau jujur, dirinya sangat terinspirasi oleh oleh ayahnya, H. Cucun Ahmad Syamsurizal. Dia adalah politisi dari PKB yang sudah menjabat anggota DPR RI dua periode dan sekarang sebagai Ketua Fraksi PKB DPR RI. Dalam banyak kesempatan turun ke masyarakat, kata Humaira, ayahnya itu tak pernah lepas mengeluarkan kata-kata sakti, “apa yang bisa saya bantu untuk warga”.
“Dari situlah saya banyak belajar, ternyata ayah saya itu memiliki kepekaan sosial yang tinggi. Sehingga, dalam setiap turun menyapa rakyat, selalu ada bantuan yang diberikan sesuai dengan kapasitas dirinya sebagai anggota DPR RI," ungkapnya.
Di samping, lanjut dia, dirinya juga sering menerima nasihat langsung dari ayahnya itu, agar menjadi orang yang selalu memberi manfaatnya buat sebanyak-banyaknya orang.
Warga tampak antusias dengan rela mengantri untuk bisa mendapatkan satu mangkok bubur ayam gratis tersebut. Sebagian dari mereka mengaku senang sambil sesekali meneriakan slogan spontan, “Teh Humaira Datang, Lapar Pagi Hilang”.
“Sebagai orang kecil, sudah pasti lah, saya senang. Begitu juga teman-teman lainnya, khususnya tukang ojek, tukang parkir dan pedagang asongan. Insya Allah, dengan makan bubur ayam ini perut saya bisa tahan sampai sore,” kata Ujang, tukang ojeg yang biasa mangkal di sekitar Alun-alun.
Ujang mengaku sangat berterimakasih kepada Humaira yang dengan ikhlas mau menyisihkan hartanya melalui bubur ayam gratis ini.
“Saya kagum, di usia dia yang masih muda, dan katanya masih kuliah di UI, tapi sudah mempunyai kepedulian sosial yang tinggi kepada orang-orang kecil seperti saya,” ungkapnya.
Ujang juga mendoakan, semoga pada saatnya nanti, Humaira diberi jalan oleh Allah SWT untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Bandung.
"Sangat jarang anak muda seperti Teh Humaira sudah punya kepeduliaan sosial yang tinggi. Dia sangat berbakat untuk menjadi pemimpin,” ucapnya.(*)