KETIK, SURABAYA – Tren make up organik terus berkembang seiring dengan peningkatan kesadaran akan pentingnya menggunakan produk yang lebih alami dan ramah lingkungan.
Namun, tidak semua brand make up fokus terhadap produk ramah lingkungan, Eidyl Beauty terus mengkampanyekan green beauty untuk masa depan wanita Indonesia.
Brand ini mengedepankan bahan-bahan organik yang sudah teruji secara klinis dan mengandung beberapa vitamin yang dibutuhkan oleh bibir.
BOC PT Eidyl Natura Indonesia Citra Ayuningtyas menjelaskan bahwa pentingnya menggunakan make up organik karena wanita setiap hari memakai make up, otomatis itu akan ada penumpukan dari bahan yang kurang baik.
Eidyl Beauty mengedepankan konsep sustainable, lebih mengarah ke green beauty movement.
"Sehingga pesan yang kita usung melalui Eidyl itu sendiri bagaimana kita lebih aware produk yang tidak cuma cantik di luarnya tetapi di dalamnya juga harus aman, harus melindungi," ujarnya pada Minggu (31/3/2024).
(Kiri) dr. Shinta Dewi, Dinda Ayu Trapsila dan Citra Ayuningtyas Founder dari Eidyl Beauty. (Foto: Shinta Miranda/Ketik.co.id)
COO PT PT Eidyl Natura Indonesia dr. Shinta Dewi menjelaskan pentingnya memilih produk lipstik yang organik karena lipstik tersebut terkadang tertelan.
"Dari jurnal itu, lipstik yang dimakan wanita itu rata-rata 24 ml gram, dan itu kalau orangnya sering retouch, kalau tidak ya lebih di bawah itu," paparnya.
Karena menurutnya, jika bahannya tidak aman bisa masuk ke lambung akan mempengaruhi androgen hormon.
"Jadi penggunaan bahan sintetis itu adanya jurnal bahwa bisa distrapting endogreen hormon itu yang harus kita awasi, jadi gangguan androgen sampai auto imun jangka panjangnya," terangnya.
Tidak hanya lipstik, tetapi juga pemakaian make up yang berulang dengan bahan sintetis akan memberikan efek jangka panjang.
"Punya kita itu aman sebenarnya, dari komposisi itu," jelasnya.
Selain itu, adanya bahan-bahan mengandung paraben, SLS memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan, tidak hanya yang ada di make up tetapi juga di produk sabun mandi dan shampo.
"Kalau kita cari bahan organik misalnya skincare, itu sudah banyak yang organik tapi make up belum ada apalagi yang lipstik itu kita makan kan atau bedak itu hirup," terang dr. Shinta. (*)