KETIK, BANDUNG – PT BPR Kerta Raharja (Perseroda) Kabupaten Bandung hingga April 2024 ini sudah menyalurkan kredit bergulir tanpa agunan tanpa bunga dan tanpa administrasi kepada 26 ribu debitur dengan total dana mencapai Rp54 miliar
Direktur Utama BPR Kerta Raharja, Aep Hendar Cahyad mengatakan, puluhan ribu debitur tersebut berassal dari berbagai jenis usaha kecil dan menengah.
"Alhamdulillah para penerima manfaat (debitur) cukup disiplin memenuhi kewajibannya, walaupun sedikit ada kendala tetapi semuanya telah diatasi," ucap Aep usai mengikuti upacara Peringatan Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung, di Lapangan Upakarti Soreang, Sabtu (20/4/2024).
Kendala yang dimaksud adalah menghindari kredit macet. Namun pihaknya sudah melakukan antisipasi agar kredit yang disalurkan dapat ditekan risikonya dan pengembaliannya lancar sehingga dapat digulirkan kembali.
PT BPR Kerta Raharja (Perseroda) Kabupaten Bandung hingga April 2024 ini sudah menyalurkan kredit bergulir tanpa agunan tanpa bunga dan tanpa administrasi kepada 26 ribu debitur dengan total dana mencapai Rp54 miliar
Direktur Utama BPR Kerta Raharja, Aep Hendar Cahyad mengatakan, puluhan ribu debitur tersebut berassal dari berbagai jenis usaha kecil dan menengah.
"Alhamdulillah para penerima manfaat (debitur) cukup disiplin memenuhi kewajibannya, walaupun sedikit ada kendala tetapi semuanya telah diatasi," ucap Aep usai mengikuti upacara Peringatan Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung, di Lapangan Upakarti Soreang, Sabtu (20/4/2024).
Kendala yang dimaksud adalah menghindari kredit macet. Namun pihaknya sudah melakukan antisipasi agar kredit yang disalurkan dapat ditekan risikonya dan pengembaliannya lancar sehingga dapat digulirkan kembali.
“Noan Performance Loan (NPL) dari program dana bergulir tanpa agunan tanpa bunga ini masih di bawah 2%, dari standar perbankan 5%. Jadi penyaluran kredit dari program ini dinilai sehat,” jelas Aep.
Aep menandaskan pihaknya terus men-support progran dana bergulir tanpa agunan tanpa bunga Bupati Bandung ini, dengan tetap berpegang teguh dengan prinsip-prinsip perbankan dalam menyalulrkan kredit. Pihaknya juga berharap program untuk menopang ekonomi kerakyatan ini bisa berkelanjutan dan berkesinambungan nantinya.
"Dalam moment Hari Jadi ke-383 Kabupaten Bandung ini, mudah-mudahan dengan program-program khususnya terkait ekonomi kerakyatan ini bisa menjadikan Kabupaten Bandung semakin Bedas dan berlanjut untuk periode kedua nantinya untuk Pak Bupati," tutup Aep.***