KETIK, BANDUNG – BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang Kabupaten Bandung menargetkan cakupan coverage kepesertaan di Kabupaten Bandung hingga akhir tahun ini naik menjadi 35 persen.
Kepala Kantor Wilayah Jawa Barat BPJS Ketenagakerjaan, Romie Erfianto menyebut saat ini cakupan kepesertaan Kabupaten Bandung baru mencapai 31.9 persen dari total 1,6 juta pekerja di Kabupaten Bandung.
"Untuk Cabang Bojongsoang ini kami targetkan bisa tercapai 468.000-an peserta hingga akhir 2023. Jadi dari coverage 31,9% untuk Kabupaten Bandung saat ini, bagaimana bisa menjadi 35,68 persen. Jadi, sisa waktu lima bulan ke depan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," jelas Romie saat peresmian Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang di Buahbbatu Square Kabupaten Bandung, Rabu (9/8/2023).
Romie mengungkapkan cakupan 31,9 persen kepesertaan di Kabupaten Bandung lebih banyak didominasi sektor industri dan jasa. Sementara untuk cakupan Jawa Barat, pihaknya menargetkan sampai 5,5 juta kepesertaan atau sebesar 35 persen.
Meski begitu, pekerja sektor informal atau pekerja mandiri seperti pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kabupaten Bandung pun cukup banyak. Demikian pula dengan pekerja di ekosistem desa, mengingat di Kabupaten Bandung ada 270 desa.
Romie pun mengapresiasi kebijakan Bupati Bandung Dadang Supriatna dalam memberikan jaminan sosial kepada para pekerja di ekosistem desa. Termasuk pekerja rentan non-aparatur sipil negara (ASN), sekitar 77 ribu peserta BPJS Ketenagakerjaan dibiayai oleh APBD.
“Ini luar biasa, bagaimana Pak Bupati Bandung memberikan concern bagi pekerja, terutama kelompok-kelompok petani, pekerja rentan non-ASN, termasuk pekerja-pekerja di ekosistem desa. Jadi, 77 ribu ini bukan angka yang kecil,” katanya.
Hal tersebut, terang dia, menjadi salah satu alasan pendirian Kantor Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Bandung. “Ini menunjukkan kami juga concern, bagaimana bisa memberikan akses layanan bagi peserta, khususnya yang ada di Kabupaten Bandung,” ujarnya.
Sekda Kabupaten Bandung Cakra Amiyana menyatakan pihaknya menyambut baik kehadiran Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bojongsoang.
"Saya mewakili Pak Bupati Bandung menyampaikan terima kasih dan menyambut baik kehadiran Kantor BPJS Ketenagakerjaan Bojongsoang ini karena akan lebih memudahkan akses dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," ucap sekda.
Cakra Amiyana mengungkapkan Pemkab Bandung telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp10,5 miliar sejak Januari 2022 hingga Mei 2023, untuk program kepesertaan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK).
Peserta penerima manfaat BPJS TK gratis ini adalah para penerima program insentif dari Bupati Bandung Dadang Supriatna. Mereka di antaranya guru ngaji, para Ketua RT dan RW, perangkat desa, PKK, honorer Pemkab Bandung, keagamaan Baznas, dan anggota Linmas. "Jumlahnya sampai saat ini hampir sekitar 80 ribuan kepesertaan," sebut Ami.