KETIK, SURABAYA – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bersama BPBD Kabupaten Probolinggo mulai melakukan normalisasi sungai Laweyan yang mengalami sedimentasi berat.
Itu akibat sampah warga dan material pasca banjir bandang. Normalisasi dilakukan dengan mengerahkan dua unit alat berat untuk proses normalisasi sepanjang sekitar 500 meter.
"Selama ini, anak sungai Laweyan di daerah sini tidak jelas ujungnya. Karena itu, kita akan buat tambahan sungai baru yang berujung ke laut," terang Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto, Sabtu (3/8/2024).
Selain normalisasi sungai, namun juga membuat sungai baru sebagai tambahan jalur Sungai Laweyan menuju laut, dengan panjang sekitar 950 meter.
"Ini karena sepanjang aliran menuju ke laut tersebut telah terjadi pendangkalan sungai hingga rata dengan tanah," ucap Gatot.
Dengan melakukan normalisasi dan penambahan jalur baru Sungai Laweyan, ia berharap, potensi ancaman banjir dan banjir bandang di wilayah ini bisa dihindari. "Jadi sebagai salah satu langkah antisipasi saja;" terangnya.
Untuk memastikan progres kegiatan normalisasi sungai ini, Gatot Soebroto juga melakukan peninjauan di tiga titik, yakni, di area Dusun Prapatan, Dusun Wringinan dan di bagian hilir sungai yang dulu dipenuhi material kayu dan pepohonan saat terdampak banjir bandang. (*)