KETIK, JOMBANG – Kontingen Kota Surabaya berjaya di cabang olahraga Pencak Silat pada ajang Porprov Jatim VIII/2023. Pasukan Kota Pahlawan sukses menjadi juara umum cabor tersebut dengan membawa pulang 5 emas, 3 perak, 4 perunggu.
Seluruh emas tersebut mereka dapat dari nomor tanding. Menduduki posisi kedua klasemen akhir adalah Kabupaten Blitar yang membawa pulang 2 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Disusul Kabupaten Sidoarjo yang mengumpulkan 3 emas dan 2 perak.
'"Target dari KONI Surabaya sebenarnya 3 emas. Alhamdulillah kami mampu melampaui meraih 5 emas, 3 perak, dan 4 perunggu. Tentu ini hasil kerja keras para atlet dan pelatih yang berjuang luar biasa," ucap Bambang Haryo Soekartono, Ketua Umum IPSI Kota Surabaya.
Lima emas yang dikumpulkan Surabaya itu masing-masing diperoleh dari M. Asadullah Dwi Octavianto (kelas B putra), Ikbal Nasrullah (kelas G putra), Ganesa Reksa Samudera (kelas I putra), Ubaidillah (kelas J putra) serta Nona Mareta Herdin Sava (kelas F putri).
Blitar yang mengirim empat wakil di final mendulang dua emas dari kelas A putri Zahra Esa Cahyani Firdausi. Di final dia menaklukkan atlet asal Kabupaten Magetan Dea Ayu Nur Azhari. Satu emas lagi mereka kumpulkan melalui Yuni Dwi Saputri di kelas E putri.
Cabang olahraga Pencak Silat Porprov Jatim VIII/2023 memang dipertandingkan lebih awal dibanding cabor-cabor lain. Pembukaan Porprov Jatim tahun ini baru akan dilakukan pada 9 September mendatang.
Cabor pencak silat melaksanakan tanding lebih dulu karena pada awal September mendatang cabor Pencak Silat juga memiliki gawe yakni Pra PON 2024 di Solo. (*)