KETIK, JAKARTA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang laut tinggi hingga empat meter.
Ini yang berpotensi terjadi di sejumlah perairan Indonesia dua hari ke depan atau hingga Minggu 4 Juni 2023 mendatang.
BMKG mengatakan potensi gelombang tinggi ini dipengaruhi adanya pola angin di wilayah Indonesia bagian utara. Ini dominan bergerak dari Selatan hingga Barat Daya dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 20 knot.
"Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur hingga Tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5 hingga 20 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Perairan selatan Jawa, Laut Banda dan Laut Arafuru,” tulis BMKG, Sabtu (3/6/2023).
Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Aceh Hingga Kep. Mentawai, Perairan Bengkulu, Perairan Enggano-Barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh Hingga Bengkulu, Selat Sunda Bagian Barat dan Selatan.
Lalu Selat Bali-Lombok-Alas Bagian Selatan, Perairan Selatan Bali Hingga P. Sumba, Selat Sumba, Perairan P. Sawu-Rote, Laut Sawu Bagian Selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa Bagian Timur.
Kemudian di Perairan Selatan Kalimantan, Selat Makasar Bagian Selatan, Perairan Manui- Kendari, Perairan Kep. Wakatobi, Laut Flores, Perairan Selatan P. Buru-Seram. Serta Laut Banda, Perairan Kep. Sangihe-Kep. Talaud, Laut Maluku Bagian Utara, Perairan Kep. Kai-Kep. Aru, Perairan Sermata Hingga Kep. Tanimbar, Laut Arafuru.
"Sementara itu, gelombang dengan tinggi hingga 4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia Barat Lampung. Dan Perairan Selatan Banten hingga Jawa Timur, dan Samudra Hindia selatan Jawa," tulis mereka lagi.
BMKG mengimbau agar diperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran perahu nelayan, kapal tongkang, kapal layar. Termasuk kapal ukuran besar seperti kapal kargo.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area. Tentu yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” tulisnya mengakhiri. (*)