KETIK, JAKARTA – Tim rebana Pengurus Cabang Istimewa Muslimat Nahdlatul Ulama Inggris Raya menjadi bagian dari Parade Internasional Idul Fitri 1444 Hijriah di London, Inggris.
Mereka mendapat undangan resmi dari Wali Kota London Shadiq Khan. Mereka akan tampil di Trafalgar Square London, Sabtu (29/4/2023) sore hingga malam waktu setempat.
Trafalgar Square yang terletak di kawasan Westminster, London, WC2N 5DN, Great Britain, merupakan kawasan utama ruang publik dan kunjungan wisata di Kota London. Kawasan ini adalah titik penting untuk pertemuan publik di ruang terbuka, sekaligus menjadi ruang interaksi antar warga lintas negara.
Dilansir dari NU.or.id, tim rebana PCI Muslimat NU United Kingdom akan tampil bersama beberapa grup seni tradisional dan modern dari beberapa negara lain, yang mewakili tradisi masing-masing.
Di antaranya yakni MoYah, The Khan Brothers Qawwali Group, Silk Road Collective dan RnB Legend FaveSoul. Agenda di panggung utama ini akan dipandu oleh Ali Official bersama Mariah Idrissi.
Dari keterangan situs web resmi pemerintah Kota London, perayaan Idul Fitri di Trafalgal Square sudah berlangsung selama lebih dari lima belas tahun dan menampilkan beberapa seni musik dan pertunjukan lintas negara sebagai representasi multikultural di kota London.
Selain penampilan musik dan seni tradisi, juga diadakan bazaar makanan tradisional, kuliner, juga lomba seni bagi anak-anak. Selain itu, ada juga pameran wisata halal (halal tourism) di kota London dan beberapa kawasan lain di Inggris Raya.
Ketua Muslimat NU Inggris Raya Hj Yayah Indra menyampaikan pihaknya merasa bangga mewakili Indonesia tampil di ajang internasional.
"Kami sangat bangga dan senang bisa mewakili Indonesia membawa nama NU, untuk bersama-sama memeriahkan Idul Fitri di jantung kota London. Ini berkah untuk semua. Kami akan bawakan beberapa shalawat yang khas NU dan citarasa seni Nusantara kepada warga dunia," ucap Yayah, dalam keterangan resmi.
Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Inggris Raya H. Shandy Adiguna mengungkapkan dukungan penuh kepada tim rebana Muslimat NU UK.
"Ini apresiasi yang luar biasa untuk Islam Indonesia di Inggris. Bahwa, eksistensi kami diakui secara penuh dengan keterlibatan pada perayaan Idul Fitri ini, bagian dari diplomasi lintas budaya. Kami tidak hanya mewakili NU, tapi juga menjadi representasi Indonesia pada festival internasional ini," terang Shandy.
Tim rebana Muslimat NU Inggris Raya ini beranggotakan ibu-ibu yang bekerja lintas profesi, yang selama ini berkiprah secara nyata melalui Muslimat. Saat ini, PCI Muslimat NU UK beranggotakan ratusan ibu-ibu yang berdomisili di London, Southampton, Birmingham, Exeter, Bristol, Oxford, hingga kota-kota di kawasan Scotland dan Wales.
Muslimat NU Inggris Raya juga aktif berkegiatan di gedung KBRI London, masjid Indonesia di London, serta beberapa agenda agama dan komunitas di beberapa kota di Inggris Raya.(*)