KETIK, SURABAYA – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman mengunjungi Gedung Negara Grahadi untuk menjalin kerja sama di bidang ekonomi kreatif terutama sektor kerajinan.
Dalam pertemuan tersebut ia berdiskusi dengan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan perwakilan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan juga PKK.
Bidang kerajinan menjadi perhatian Pemprov Sulsel, Andi bahkan sempat mengunjungi beberapa pusat kerajinan di Jawa Timur dan membawa serta beberapa pengrajin dari Sulsel untuk melihat langsung proses pembuatan kerajinan di Jatim.
"Tadi kami ke beberapa rumah kerajinan ada tas dan sepatu. Disitu kami melihat untuk standartnya ada yang sama dan ada yang masih memerlukan sharing untuk sama sama dikembangkan," jelas Andi saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Rabu (19/7/2023).
Gubernur Sulsel berfoto dengan Gubernur Khofifah dan perwakilan Dekranasda, Rabu (19/7/2023). (Foto: Husni Habib/Ketik.co.id)
Berbicara mengenai potensi kerajinan, UMKM di Sulsel memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan. Andi ingin bekerja sama dengan Pemprov Jatim yang dinilai berhasil dalam mengembangkan industri kreatif.
"Berbicara mengenai kerajinan tentu kami memiliki kompetensi, namun disini kami ingin belajar dari Jatim tidak hanya terkait standart tapi juga pemasaran," tambahnya.
Di satu sisi, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyambut baik kedatangan Gubernur Sulsel untuk menjalin kerja sama di bidang perekonomian. Pasalnya, perjanjian kerja sama antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bisa menjadi nilai tambah dalam pengembangan ekonomi.
"Di sini kita saling menguatkan dan saling mengisi, apa yang dilakukan Pemprov Sulsel ini sudah luar biasa. Kerja sama yang sudah dilakukan diharapkan dapat menjadi nilai tambah," tutur Khofifah.
Khofifah menegaskan mengenai kerja sama antar daerah banyak hal yang bisa dibangun. Dirinya juga mengapresiasi kerja keras masyarakat Sulsel dan berharap kedepan kerja sama ini bisa berjalan baik lagi.
"Jadi pada dasarnya banyak hal yang bisa dibangun dengan kerja sama lebih intensif antar provinsi dan antar daerah," pungkasnya.(*)