KETIK, MALANG – Putri Kusuma Wardani memantapkan diri melenggang ke babak kedua turnamen bulutangkis KB Financial Group Indonesia Masters 2022. Kepastian itu didapat setelah dia menang dua gim langsung atas wakil India, Sri Krishna Priya Kudaravalli dengan skor 21-12, 21-16.
Berlaga dalam BWF World Tour Super 100 yang mentas di Platinum Arena, Malang, Jawa Timur, Rabu (19/10) malam, juara Orleans Masters 2022 itu tampil tanpa cela dengan minim melakukan kesalahan sendiri. Hal tersebut membuat lawan kewalahan sehingga banyak melakukan kesalahan sendiri.
"Saya mencoba bermain rapi dengan mengurangi kesalahan-kesalahan yang tidak perlu. Lawan terlihat banyak melakukan kesalahan di laga ini yang kemudian saya coba eksploitasi," ungkap juara Spain Masters 2021 itu dalam rilis Humas dan Media PBSI.
Putri sendiri mengaku senang permainan terbaiknya kembali seusai pada turnamen sebelumnya tertahan di babak 16 besar. Saat berlaga di Indonesia International Challenge 2022 pekan lalu, laju Putri tertahan wakil Jepang, Riko Gunji, dua gim langsung dengan skor 19-21, 19-21.
"Saya mulai beradaptasi dengan kondisi lapangan di sini. Saya mulai bermain dengan nyaman dan berharap ke depannya bisa memberikan yang maksimal," tambah pemain kelahiran Tangerang, 20 Juli 2002 itu.
Kemenangan Putri Kusuma Wardani juga diikuti oleh Komang Ayu Cahya Dewi dan Bilqis Prasista. Komang melangkah ke babak delapan besar seusai mengalahkan Weng Yu Zhang (Kanada) dua gim langsung dengan skor 21-9, 21-14.
Adapun Bilqis merebut tiket ke babak 16 besar usai megatasi perlawanan tunggal putri Malaysia, Myisha Mohd Khairul. Meski tidak terlalu maksimal di laga ini dengan masih mengenakan plester infus di tangan, Bilqis masih bisa bertanding hingga akhir laga dan meraih kemenangan.
Juara Bangladesh Junior International Series 2021 itu menang rubber game dengan skor 21-15, 13-21, 21-14.
Sayang langkah apik yang dibuat Putri Kusuma Wardani, Bilqis Prasista, dan Komang Ayu Cahya Dewi, tidak diikuti oleh Stephanie Widjaja.
Stephanie gagal menyusul ketiga penggawa tunggal putri Pelatnas Cipayung itu seusai takluk di tangan wakil Indonesia lainnya Sri Fatmawati. Runner Indonesia International Series 2022 itu takluk dua gim langsung dengan skor 19-21, 13-21.
Kekalahan ini disebabkan tunggal putri rangking 131 dunia itu bermain kurang fokus, mengingat lawan mengubah pola permainannya di tengah lapangan. Sementara sang juara Bonn International 2022 itu kurang siap dan akhirnya harus mengakui kemenangan Sri dalam tempo 33 menit.
"Saya tidak siap dengan kondisi lawan yang di tengah pertandingan mengubah gaya bermainnya. Saya sendiri harus lebih fokus lagi ke depannya dengan hal itu," kata Stephanie.
"Masalah fisik dan sebagainnya tidak ada masalah, saya hanya kadang bermasalah di bagian fokus saat bertanding. Kehilangan fokus dan pecah konsentrasi membuat saya kadang mengikuti gaya bermain lawan," pungkas Stephanie.
Adapun satu lagi wakil Indonesia lain yang tersingkir di KB Financial Group Indonesia Masters 2022 itu ialah Aisyah Sativa Fatetani. Juara Lithuanian International 2022 itu takluk dua gim langsung dari Fitriani dengan skor 19-21, 15-21. (*)