KETIK, SURABAYA – Bupati Kaimana, Freddy Thie memberikan kuliah umum dalam acara Pembekalan Praja Utama Angkatan XXXI Calon Wisudawan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) pada Kamis (20/6/2024).
Kuliah umum ini mengangkat tema 'Perkembangan Pemerintah dan Pembangunan Daerah di Kabupaten Kaimana Serta Berbagai Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat'.
Rektor IPDN Dr. Hadi Prabowo, M.M menjelaskan, pada kuliah umum kali ini pihaknya menghadirkan Bupati Kaimana karena dinilai telah berhasil membuat daerahnya semakin sejahtera.
Hadi menjelaskan pertumbuhan ekonomibdi Kabupaten Kaimana sudah sangat bagus sejak kepemimpinan Freddy Thie di tahun 2021.
"Pertama kita lihat pertumbuhan ekonomi di tahun 2023 ada 3,26 persen dan pendapatan per kapita 44,50 juta, kemudian beliau (Bupati Kaimana) berhasil menurunkan angka kemiskinan di 2021 16,04 persen di 2015 15,29 persen dan 2023 14,57 persen," terangnya saat sambutan dikutip dari Akun Youtube Humas IPDN, Kamis (20/06/2024).
Karena itu, Rektor berharap dengan kuliah umum yang diberikan Bupati Freddy Thie, Praja Utama yang akan terjun ke lapangan dapat meningkatkan kapasitas untuk permasalahan-permasalahan di daerah.
"Tentunya memberdayakan segenap potensi yang ada di wilayah dan membangun iklim kondusif dan stabilitas wilayah," terang Hadi.
Sebagai Pengisi di kuliah umum, Bupati Kaimana Freddy Thie menjelaskan 18 program untuk membuat wilayah Kaimana terus mengalami pertumbuhan ekonomi.
Capaian pembangunan 2020 untuk Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai 65,00 persen dan 68,31 persen pada Tahun 2023.
"Indeks pembangunan manusia Kaimana pada tahun 2020 masih di angka 65,00 persen dan berada di bawah rata-rata IPM Provinsi Papua Barat, pada tahun 2023, IPM Kaimana naik menjadi 68,31 persen dan berhasil melampaui rata-rata Provinsi Papua Barat," terang Freddy.
Selain itu, Freddy juga menjelaskan untuk angka pelayanan Publik di Kaimana pada tahun 2020 berada di angka 35,19 persen, tetapi setelah dirinya menjabat naik drastis mencapai 86,22 persen.
"Tahun 2020-2021 indeks kepuasan pelayanan publik Kabupaten Kaimana masih berada di zona merah dengan nilai 35,19 persen, terendah kedua di Papua Barat. Tahun 2023 naik menjadi 86,22 persen masuk ke zona hijau dan menjadi tertinggi di Papua Barat," papar Laki-laki usia 54 tahun ini.
Freddy Thie berpesan untuk Praja Utama bahwa saat ini hidup perlu perjuangan, butuh pertaruhan. Menurutnya anak muda saat ini harus menguasai bidang akademik dan harus pintar beradaptasi dengan masyarakat.
"Di akademik itu hanya di dalam rapot tulis di dalam ijazah, tetapi di dalam masyarakat ada 1 kepintaran yang lain yaitu soft skill yaitu kita bisa beradaptasi, dan tidak menyerah, dan hidup takut akan Tuhan," pungkas Bupati Kaimana Freddy Thie (*)