KETIK, SURABAYA – Bank Jatim Bondowoso memberikan bantuan CSR berupa pembangunan 10 rumah tidak layak huni kepada warga kurang mampu.
RTLH tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Salwa Arifin, VP Manajemen Anak Perusahaan Bank Jatim Glemboh Triambodo, Kepala Bank Jatim Bondowoso Bambang Eko Budi P, Jumat (22/9/2023).
Bupati Salwa Arifin menyampaikan rasa terima kasihnya pada Bank Jatim. Karena, ini menggambarkan kepedulian dan dedikasi Bank Jatim bagi masyarakat Bondowoso.
Terlebih, bantuan ini juga sangat berarti bagi masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan tempat tinggal yang layak. Karena itulah, bantuan ini pun menjadi harapan baru bagi 10 keluarga.
"Dengan mendapatkan CSR dari Bank Jatim, maka warga yang selama kesulitan memiliki tempat tinggal, sudah bisa memiliki tempat tinggal yang layak," jelas dia.
Di lain sisi, ini menunjukkan bahwa Bank Jatim memiliki peran yang sangat penting dalam pelayanan pembangunan di Bondowoso.
"Pada penerima, selamat menempati rumah yang baru, semoga bermanfaat," harap dia.
Sementara itu, VP Manajemen Anak Perusahaan Bank Jatim, Glemboh Triambodo menjelaskan, CSR RTLH ini sebagai bentuk kepedulian Bank Jatim terhadap kesejahteraan masyarakat.
Menurutnya, kegiatan ini juga bentuk komitmen Bank Jatim dengan pemerintah daerah sebagai pemegang saham Bank Jatim.
RTLH yang dibangun saat ini adalah RTLH yang tidak tercover anggaran daerah. Menurutnya, bantuan ini sesuai dengan permintaan kepala daerah.
"Saat ini yang diterima dari Bank Jatim RTLH," kata dia saat dikonfirmasi.
Ke depan pihaknya akan membantu jambanisasi untuk mencegah stunting di Bumi Ki Ronggo. "Sepanjang tidak masuk di APBD," imbuh dia.
Kepala Bank Jatim Bondowoso, Bambang Eko Budi P menjelaskan, bantuan RTLH ini disebar di lima kecamatan.
Di antaranya Kecamatan Wonosari, Tlogosari, Kecamatan Pujer, Kecamatan Tapen dan Kecamatan Tegalampel.
Menurutnya, pembangunan RTLH ini sudah selesai dibangun. "Bahkan sudah ada yang seratus persen," pungkasnya.(*)
