KETIK, BANDAR LAMPUNG – Plt Kajati Lampung, Yuni Daru Winarsih, tertangkap kamera sedang ngobrol santai dengan hanya beralas tikar sederhana di sebuah lapangan pinggir jalan.
Jaksa nyentrik tersebut memang dikenal sebagai sosok pejabat kejaksaan yang sangat dekat dengan masyarakat lapisan bawah. Meski begitu, Yuni Daru adalah jaksa yang dikenal sangat tegas dan profesional.
Yuni merupakan sosok Jaksa yang sering viral karena kerapkali membantu ODGJ, pengemis, pemulung dan masyarakat pekerja lepas harian. Aktivitas itu merupakan hobi dan kebiasaan Yuni yang dilakukan secara spontan.
Momen Yuni Daru bersama seorang kakek penjual es cincau itu tampak akrab dan saling melempar jokes hingga keduanya tertawa lepas.
"Simbah penjual es cincau. Terima kasih sudah membuat saya tertawa bahagia. Mohon saya dimaafkan. Lupa duduk dengan sopan saat berseragam karena asyiknya. Sehat selalu Mbah. Laris jualannya," tulis Yuni di akun instagram pribadinya, Sabtu (18/5/2024).
Sangat jarang Yuni membagikan momen nyentriknya itu. Jurnalis Ketik.co.id sempat berbincang langsung dengan Yuni, beberapa bulan lalu. Ia menunjukkan momen bahagia saat menyapa dan berkumpul dengan ODGJ.
Yuni merupakan jaksa terkenal dan memang dilabeli jaksa nyantrik. Namun, Yuni tetap menjaga kedisiplinan dan profesional dalam penanganan kasus-kasus di Kejaksaan.
Yuni adalah jaksa berprestasi dan tegas. Masih ingat kasus Gayus Tambunan? Mafia pajak yang sempat menggemparkan Indonesia pada medio tahun 2010 itu 'digebuk' Jaksa Penuntut Umum (JPU). Salah satunya adalah Yuni Daru Winarsih.
Jaksa cantik ini sempat viral di zamannya saat menangani kasus Gayus Tambunan. Setiap hari dia live tampil di televisi hingga mewarnai headline di media-media nasional.
Yuni memiliki kebiasaan unik yang tak banyak diketahui orang. Seorang pejabat jaksa identik dengan dengan ketegasan, kaku, tak komunikatif, eksklusif, dan bersikap tertutup. Apalagi jaksa itu sudah memegang jabatan mentereng.
Hal itu tak berlaku bagi Yuni. Dia dikenal sebagai sosok pejabat jaksa yang berdikari. Yuni hobi menggunakan sepatu sneakers. Bahkan ia mengaku tak memiliki koleksi sepatu khusus cewek.
Kepada Ketik.co.id, Yuni menceritakan bahwa dirinya memang lahir dari keluarga sederhana. Lahir dan besar dari keluarga petani.
Cita-citanya sejak kecil didukung oleh orang tuanya. Yuni, lulusan Fakultas Hukum Universitas Jember (Unej) itu memang dididik dan terbiasa hidup sederhana. Sejak kuliah pun, dia terbiasa naik motor ke mana-mana.
Yuni mempunyai hobi unik. Dia suka jogging sore. Keluar rumah dinas tanpa didampingi ajudan. Uniknya lagi, setiap jogging dia selalu sedia uang cash di sakunya.
"Saya niatkan untuk sedekahkan untuk mereka yang membutuhkan," kata Yuni.
"Setiap ketemu pemulung, pengemis, ODGJ. Saya suka ngobrol sama mereka. Pernah saya suapin makan. Ada yang tanya, kok ndak jijik. Saya jawab, kalau semua jijik sama mereka trus siapa yang mau mendekat dengan mereka," bebernya.
Kebiasaan ini bertahun-tahun ia jalani. Pelajaran hidup ini juga ia sampaikan kepada anak-anaknya. Bahwa selalu ucapkan terima kasih kepada orang yang menerima pemberian kita.
"Kenapa? Bayangkan kalau pemberian kita ditolak? Sakit kan," ucapnya.
Yuni Daru yang sedang menjabat Wakil Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung itu baru saja didapuk sebagai Plt Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung per 5 April 2024 menggantikan Nanang Sigit Yulianto yang masuk masa pensiun. (*)
