KETIK, JAKARTA – Siapa yang tidak kenal dengan tempe, rasanya hidangan ini tiap hari selalu hadir diatas meja makan masyarakat Indonesia. Makanan yang terbuat dari kacang kedelai ini merupakan sumber protein nabati yang sangat baik bagi tubuh.
Selain itu tempe juga mengandung beragam kandungan lain seperti serat, kalsium, zat besi, dan vitamin B kompleks. Proses fermentasi yang dilakukan dalam pembuatan tempe membuat makanan ini mudah dicerna oleh tubuh sehingga baik bagi penderita penyakit lambung.
Guru Besar Bidang Pangan, Gizi, dan Kesehatan Institut Pertanian Bogor (IPB) Made Astawan, menjelaskan salah satu keunggulan tempe bahkan membuatnya lebih sehat dibandingkan dengan daging sapi.
"Nilai energi tempe lebih rendah dibandingkan daging sapi, sehingga lebih baik untuk kesehatan. Lemak total juga lebih rendah, lemak jenuh rendah, protein kurang lebih setara, seratnya jauh lebih banyak,"jelasnya
Selain itu apa saja keunggulan lain dari makanan khas Indonesia ini, simak ulasan dari tim Ketik.co.id.
1. Kandungan protein setara daging
Mungkin bukan rahasia lagi jika tempe memiliki kandungan protein yang tinggi, bahkan kandungannya setara dengan daging. Adapun rincian kandungan etiap 100 gram tempe mengandung 193 kalori, serat 10 gram, kalsium 150 miligram, zat besi 15 persen, sodium 10 miligram, lemak total 11 gram, dan lemak jenuh 1 gram.
Sedangkan setiap 100 gram daging mengandung 254 kalori, lemak total 20 gram, lemak jenuh 7 gram, kolesterol 159 miligram, protein 17 gram, serat 0 gram, kalsium 30 miligram, zat besi 11 persen, dan sodium 150 miligram.
2. Mudah dicerna
Seperti yang telah disebutkan di atas karena proses fermentasi dan perebusan dalam pembuatannya, kandungan protein dalam tempe mudah untuk dicerna oleh tubuh. Selain itu karena proses tersebut kandungan vitamin dalam tempe juga mengalami peningkatan.
3. Keunggulan bioaktif
Komponen-komponen bioaktif yang tidak terdapat pada kedelai muncul dalam tempe, yang merupakan keunggulan utama dari makanan ini. Saat masih dalam bentuk kedelai komponen bioaktif tersebut masih sedikit, akan tetapi saat sudah diolah menjadi tempe kandungannya meningkat menjadi cukup banyak.
4. Kaya akan zat gizi
Perbandingan kandungan gizi antara kedelai dan tempe menunjukkan bahwa tempe memiliki kandungan protein, kalsium, dan vitamin yang lebih tinggi daripada kedelai. Bahkan, tempe menjadi satu-satunya sumber nabati yang kaya akan vitamin B12 yang jumlahnya signifikan.
5. Pengganti daging
Dikala harga daging yang terus naik, tempe bisa menjadi alternatif untuk mendapatkan nutrisi bagi tubuh. Hal ini karena kandungan nutrisi dalam tempe setara dengan daging. Sehingga masyarakat tidak perlu merogoh kocek yang dalam hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. (*)