KETIK, BANGKALAN – Dalam hitungan hari KPU Kabupaten Bangkalan akan membuka pendaftaran Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati (Cabup dan Cawabup) Kabupaten Bangkalan, teparnya pada tanggal 27 hingga 29 Agustus 2024.
Namun anehnya, hingga saat ini belum ada figur yang muncul lagi selain pasangan Lukman-Fauzan untuk meramaikan bursa Pilkada Bangkalan. Bahkan trah Bani Kholil yang menjadi harapan besar masyarakat Bangkalan sampai saat ini belum ada yang pasti.
Sebaliknya kekuatan di luar Bani Kholil dalam hal ini pasangan Lukman Hakim dan Fauzan Ja’far semakin besar. Partai-partai dengan perolehan kursi dominan membentuk koalisi gemuk mendukung pasangan ini.
Terutama sebelum Mahkamah Konstitusi (MK) merevisi Undang-undang Pilkada, harapan munculnya calon lain semakin menipis.
Tak heran jika isu adanya upaya calon tunggal di Pilkada Bangkalan terus mengelinding dan menjadi perbincangan masyarakat Bangkalan. Bahkan jika hal itu benar terjadi, masyarakat Bangkalan dipaksa untuk tidak punya pilihan calon lain.
Namun setelah MK memutuskan ambang batas pencalonan Cabup-Cawabup mengikuti hasil perolehan suara sah partai dan tidak lagi berdasarkan kursi, maka harapan munculnya calon lain hidup kembali dan disambut baik oleh masyarakat Bangkalan.
Dua hari terakhir ini misalnya, ramai di media sosial munculnya pamflet bakal Cabup-Cawabup Bangkalan yang baru. Pasangan Arief M Edie dan KH Hasbullah Muhtarom yang digadang-gadang akan meramaikan kontestasi Pilkada Bangkalan.
Nama Arif M Edie yang saat ini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bangkalan dinilai oleh mayoritas masyarakat Bangkalan cukup berpengalaman dalam bidang birokrasi.
Sementara KH Hasbullah Muhtarom atau yang akrab disapa Ra Has adalah Ketua DPC PPP Bangkalan yang sampai saat ini belum mengeluarkan dukungan pada siapapun.
Berdasarkan putusan MK nomer 60 dan 70, PPP bisa mengusung calon sendiri pada Pilkada Bangkalan 2024 tanpa berkoalisi dengan partai lain. Perolehan suara sah PPP Bangkalan pada Pileg beberapa waktu lalu di atas 7,5 persen dari jumlah DPT Bangkalan.
Dalam pamflet tersebut menampilkan pasangan Arief – Ra Hasbullah, juga dua partai pengusungnya, yaitu PPP dan Partai Gelora.
Ahmad Annur, Aktivis Kabupaten Bangkalan mengatakan, munculnya nama Arif M Edi yang berpasangan dengan Ra Hasbullah dalam kontestasi Pilkada Bangkalan, menjadi angin segar dan semangat tersendiri bagi masyarakat Bangkalan, menuju bilik suara pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Yang namanya kontestasi itu ada lawannya. Kalau calon tunggal maka tidak bisa dikatakan kontestasi,” ujarnya. Minggu, 25 Agustus 2024.
Menurutnya, jika benar pasangan ini mencalonkan diri, maka pilkada bangkalan tidak lagi dihadapkan pada satu pilihan saja melawan kotak kosong. Sehingga dengan mempertimbangkan visi - misi dan rekam jejaknya, masyarakat akan mempunyai alternatif lain yang sesuai dengan keyakinan masing-masing.
“Jika ini terwujud, maka demokrasi di Bangkalan benar benar berjalan, kita tunggu saja beberapa hari ini, bagaimana endingya” tutupnya.(*)