KETIK, BATU – Sedikitnya ada 18 kejadian bencana melanda Kota Batu selama Bulan November 2023. Memasuki musim hujan, hujan lebat yang disertai angin kencang sering terjadi di Kota wisata tersebut.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu, 18 kejadian itu rinciannya, 7 cuaca ektrem atau angin kencang, 3 tanah longsor, kemudian ada 2 kebakaran hutan atau lahan.
Selanjutnya, ada 2 kejadian atap ambruk atau roboh dan 1 kejadian banjir, pohon tumbang, dan tanah ambles.
"Kejadian bencana paling banyak di Kecamatan Bumiaji dengan 8 kejadian. 6 kejadian di Kecamatan Batu, dan di Kecamatan Junrejo sebanyak 2 kejadian," urai Kepala Pelaksana BPBD Kota Batu, Agung Sedayu, Selasa (12/12/2023).
Agung menjelaskan, dari bencana yang terjadi itu tidak sampai menimbulkan korban. Hanya saja, beberapa kejadian angin kencang menimpa fasilitas umum sehingga mengalami rusak ringan. Ada 2 rumah mengalami rusak berat dan 5 rumah rusak ringan karena kejadian kejadian tersebut.
"Kami mengimbau kepada warga untuk tetap waspada terhadap potensi bencana di sekitar lingkungan, karena musim hujan masih terus berlangsung," ujarnya.
BPBD Kota Batu telah memetakan sejumlah wilayah yang rawan terjadi longsor. Terutama desa yang ada di wilayah Lereng Gunung Arjuno. diantaranya Desa Sumber Brantas, Desa Tulungrejo, Desa Gunungsari dan Desa Sumbergondo dan Kelurahan Songgokerto.
Agung menegaskan, pihaknya juga melakukan pengawasan secara intens 24 jam di 10 titik rawan banjir di Kota Batu
“Untuk mengantisipasi tanah longsor kami telah memasang 11 unit Early Warning System (EWS) di setiap lereng Gunung Arjuno. EWS itu untuk mengantisipasi lebih dini bahaya tanah longsor," tegas Agung.(*)