KETIK, HALMAHERA SELATAN – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) Provinsi Maluku Utara menggelar Apel Siaga pengawasan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Serentak di area Dinas Perhubungan pada Kamis 3 Oktober 2024.
Apel Siaga pengawasan yang dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Halsel Rais Kahar ini juga dihadiri Perwakilan Pemda Halsel Bustamin Suleman Asisten I, Perwakilan Kapolres Halsel Kabag Ops Kompol Jamaludin, Kepala Kejaksaan Negeri Halsel, Perwakilan Kodim 1509/Labuha dan para tamu lainnya.
Hadir pula anggota Bawaslu Hijrah Haji Kamuning, jajaran Staf Bawaslu Halsel, serta Pengawas Kecamatan (Panwascam) dari seluruh 30 Kecamatan di Halsel.
Ketua Bawaslu Rais Kahar saat sambutan menyampaikan, dalam mengawal jalannya Pemilukada, apel siaga menjadi sarana dan bentuk kesiapan untuk menjadikan Pilkada di Halsel semakin bermartabat.
Rais bilang, wujud dari tahapan kampanye yang telah berjalan, merupakan pendidikan politik bagi masyarakat. Untuk itu, ia meminta kerja sama seluruh pihak agar sama-sama mengawasi seluruh tahapan dengan moto yang melekat pada Bawaslu.
Selain Itu, Rais juga mengatakan apel siaga yang dilaksanakan menjadi alarm kepada publik supaya menjadi perhatian khusus dalam mengawal seluruh tahapan Pilkada 2024.
Foto bersama para tamu undangan dari berbagi perwakilan usai apel siaga (Foto: Mursal Bahtiar/Ketik.co.id)
"Wujud dari kampanye adalah pendidikan politik. Oleh karena itu, di kesempatan ini kita apel untuk menyampaikan kepada publik bahwa Bawaslu bersama dengan rakyat seperti moto kita, Bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu kita tegakan keadilan Pemilu," ungkap Rais.
Rais menegaskan, mengutamakan langkah pencegahan dan berkeinginan besar menjauhkan Halsel dari stigma hal selai atau selalu saja menjadi hal dalam tiap momen Pemilu.
Menurut Rais, langkah tersebut sudah dijawab oleh Bawaslu dengan meraih anugerah penghargaan keterbukaan publik dari Bawaslu Republik Indonesia melalui kolaborasi bersama insan Pers.
"Hanya satu yang kita kawal. Demokrasi Halsel tidak lagi identik dengan Halmahera Selatan adalah hal selalu dan selalu hal. Pileg lalu Halsel sudah keluar dari zona merah. Mari! kita pertahankan agar kita tetap jauh dari stigma hal selalu," ujar Rais.
"Barusan kita dapat nominasi terbaik dari 19 Kabupaten kota. Hanya satu, melalui teman-teman media kita tunjukan bahwa proses demokrasi Halsel berjalan aman dan damai," sambung Rais tegas. (*)
