KETIK, JEMBER – Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (Gekrafs) Dewan Pengurus Cabang (DPC) Jember didorong untuk membentuk ekosistem ekonomi kreatif di kabupaten setempat. Pasalnya, sektor ekraf masih belum banyak mendapatkan perhatian.
Untuk itu, Gekrafs mendorong pembentukan pengurus cabang dalam mempercepat geliat ekraf dan eksplorasi potensi yang ada. Termasuk DPC Jember yang baru dilantik pada Selasa (5/12/2023) malam di salah satu restoran Kompleks Argopuro, Kaliwates, Jember.
Pelantikan pengurus Gekrafs Jember masa kerja 2023-2026 turut dihadiri Ketua Umum DPP Gekrafs Kawendra Lukistian, Ketua Bakominfo DPP Gekrafs Riefian Fajarsyah, serta DPW Gekrafs Jatim.
Riefian atau lebih dikenal Ifan Seventeen mengatakan bahwa tidak jarang para pelaku ekonomi selalu dipandang sebelah mata. “Padahal sudah banyak yang mewakili negara. Tujuan kami itu biar lebih diperhatikan, representatif, dan melindungi pelaku ekraf secara keseluruhan,” jelasnya usai acara pelantikan.
Menurutnya peluang ekraf sangat luas, mulai industri musik, seni, bahkan handicraft. Untuk itu perlu dilakukan langkah konkrit membangkitkan geliat ekonomi kreatif di setiap daerah penjuru Indonesia.
“Langkah konkret yang sudah kita lakukan Gekrafs mencanangkan Hari Ekonomi Kreatif Nasional dan membentuk perundang-undangan ekraf,” urai Ifan.
Sebagai musisi kondang di Tanah Air, Ifan turut mempromosikan dan mengajak kepada public figure serta influencer untuk ikut menyiarkan gerakan positif ekraf.
Ketua Bakominfo DPP Gekrafs Riefian Fajarsyah, atau Ifan Seventeen saat pelantikan DPC Gejrafs Jember (5/12/2023) (Foto: Fenna/Ketik.co.id)
Sementara, Ketum DPP Gekrafs, Kawendra Lukistian berpesan agar optimisme para pelaku ekraf dapat dipertahankan, potensi dibangkitkan, dan optimalkan kolaborasi. “Kolaborasi merupakan kunci keberhasilan ekonomi kreatif, pelaku tidak bisa berdiri sendiri karena kolaborasi menguatkan kita,” ujar pria yang akrab disapa Kawe.
Selain kolaborasi antar stakeholder maupun sesama Gekrafs di daerah lain, lanjut Kawe, kebijakan pemerintah yang harus berpihak kepada pelaku ekraf.
“Dan itu yang bisa mendorong Gekrafs. Saya berharap DPC Jember harus proaktif berkolaborasi menjadi mitra pemerintah membentuk sebuah kebijakan yang membahas apa yang dirasakan dan dibutuhkan pelaku ekraf,” pungkasnya.(*)