KETIK, BLITAR – Bappedalitbang Kabupaten Blitar bersama Pemerintah Kabupaten Blitar melaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJPD Tahun 2025-2045.
Musrenbang RKPD Tahun 2025, Musyawarah PENA INTAN (Perempuan, Anak, Penyandang Disabilitas serta Kelompok Rentan Lainnya) Kabupaten Blitar Tahun 2025 dan Rembuk Stunting Tahun 2024 ini bertempat di Pendopo RHN, Selasa (27/3/24).
Musrenbang merupakan suatu instrumen penting untuk menghasilkan Rencana Kerja Pemerintah Daerah atau (RKPD) yang tidak lepas dari dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Blitar Tahun 2021-2026.
"Tema Pembangunan dalam RKPD Kabupaten Blitar Tahun 2025 adalah penguatan SDM unggul dan ekosistem ekonomi lokal untuk kemandirian ekonomi daerah," jelas Kepala Bappedalitbang Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto.
Tema ini dijabarkan menjadi 5 prioritas pembangunan, imbuh Rully, yakni peningkatan kualitas pendidikan, kesehatan dan percepatan pengentasan kemiskinan. Kemudian, meningkatkan kapasitas SDM pelaku ekonomi dan penguatan pemberdayaan masyarakat. Meningkatkan produktivitas ekonomi lokal dan penguatan manajemen distribusi barang.Selain itu, penguatan e-government dan pelayanan publik dan pemantapan infrastruktur ekonomi serta daya dukung lingkungan hidup.
Sementara itu, Bupati Blitar Rini Syarifah dalam kesempatannya juga menjelaskan dengan upaya berbagai elemen dalam pemerintah untuk membangun Kabupaten Blitar lebih baik.
"Hanya dengan kemauan dan komitmen yang tinggi serta keterlibatan berbagai komponen masyarakat dalam perencanaan pembangunan lah kita akan mampu mewujudkan Kabupaten Blitar yang mandiri dan sejahtera berlandaskan akhlak mulia," pungkas Rini Syarifah.
Turut hadir dalam musrenbang yaitu Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Ir. Joko Irianto, M.Si, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blitar Muhamad Rifa'i dan Mujib, dan Sekretaris BKKBN Provinsi Jawa Timur Nigit Wudi Amini, S.Sos., M.Sc. (*)
