KETIK, SURABAYA – Mayapada Hospital Surabaya bekerja sama denga Hai Bunda menggelar seminar tentang bahaya BPA pada kemasan makanan dan minuman bagi ibu hamil. Dengan pemateri dr Uning Marlina, MHSM., Sp.OG dokter spesialis kebidanan dan kandungan Mayapada Hospital Surabaya, para ibu hamil juga melakukan yoga hamil.
Dalam materinya, dr Uning menjelaskan banyak ibu hamil mengalami stres pada awal masa kehamilan pertama. Hal ini dikarena banyak larangan oleh dokter terkait hal yang boleh dikonsumsi. "Orang hamil memang memerlukan kalori yang cukup tidak kebanyakan atau bahkan kekurangan," jelasnya di Auditorium lantai 18 Mayapada Hospital Surabaya, Sabtu (4/11/2023).
Uning menjelaskan banyak orang tua zaman dahulu meminta anaknya atau mantunya yang tengah hamil untuk makan banyak. "Itu salah, karena setiap orang hamil harus memenuhi target kalori dicukupi setiap harinya," jelasnya.
Uning menjelaskan kebutuhan kalori untuk ibu hamil ini dibagi beberapa trimester. "Pada trimester pertama kehamilan itu memerlukan sekitar 300 kalori perhari, sedangkan untuk trimester kedua memerlukan 340 kalori perhari dan trimester harus memenuhi kalori sekitar 452 kalori perhari," bebernya.
Pemenuhan kalori perharinya dibutuhkan sebagai pembentukan janin. "Karena itu pada trimester pertama sebagai pembentukan plasenta dan bayi dan selanjutnya kebutuhan janin persiapan persalinan dan menyusui pada trimester 2 dan 3 itu," ucap Uning.
Uning menambahkan jika perkataan orang tua meminta banyak-banyak makan namun harus memperhatikan. "Tidak masalah kalau mau makan 10 kali tapi dilihat lagi kalorinya, makanan yang dimakan juga harus diperhatikan," jelasnya.
Beberapa cemilan yang cocok untuk ibu hamil seperti kacang rebus. "Meskipun mau makan kacang rebus sebanyak apa pun tidak masalah karena memang memiliki kalori rendah," jelas Uning. (*)
