KETIK, MALUKU UTARA – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel mendapat penghargaan sebagai Mitra Strategis Pendukung Asesmen Ekonomi dan Keuangan Daerah Terbaik Provinsi Maluku Utara dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Maluku Utara.
Perusahaan pertambangan dan hilirisasi terintegrasi berkelanjutan ini dinilai berkontribusi dalam perekonomian Maluku Utara.
Total sebanyak 12 penghargaan bergengsi kepada para mitra strategis yang berdedikasi tinggi ini disampaikan oleh BI Malut dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2023 di Bela Hotel Ternate, Maluku Utara, pada Kamis (30/11/2023)
Mitra strategis yang berasal dari pemerintah, perbankan, korporasi dan perorangan ini dinilai telah mendukung pelaksanaan tugas Bank Indonesia pada area moneter, sistem pembayaran, pengembangan UMKM dan ekonomi syariah serta pendukung kebijakan. Sehingga bersama Bank Indonesia, telah memberikan kontribusi terbaiknya di setiap makna Indonesia.
PTBI telah diselenggarakan secara rutin sejak tahun 1969 dengan agenda utama penyampaian pandangan Bank Indonesia mengenai kondisi perekonomian, tantangan yang dihadapi dan arah kebijakan ke depan serta penyampaian arahan mengenai kebijakan Pemerintah ke depan. Tahun ini PTBI mengangkat tema “Sinergi Memperkuat Ketahanan dan Kebangkitan Ekonomi Nasional”.
Turut hadir dalam PTBI 2023 antara lain Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba; pimpinan Forkopimda Provinsi Maluku Utara dan pimpinan perbankan Maluku Utara.
Dalam pemaparannya, Kepala Kantor Perwakilan BI Malut R. Eko Adi Irianto, menyampaikan bahwa Maluku Utara tercatat sebagai provinsi dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi se-Indonesia. Pertumbuhan ekonomi Malut pada triwulan III 2023 sebesar 25,13% (yoy) ditopang oleh kinerja industri pengolahan dan pertambangan.
“Maluku Utara telah berhasil memproduksi produk olahan nikel berupa feronikel, Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dan nikel matte. Selain itu, terdapat unit smelter di Halmahera Selatan yang baru saja melakukan hilirisasi lanjutan dalam jalur industri baterai EV, yaitu konversi dari MHP menjadi nikel sulfat dan kobalt sulfat. Hal ini turut mendorong naiknya nilai produksi komoditas hilirisasi nikel,” papar Eko.
Tak heran jika Eko optimistis dan memperkirakan pertumbuhan ekonomi Maluku Utara untuk keseluruhan tahun 2023 akan berada pada kisaran 20,12% - 24,12% (yoy).
Dalam kesempatan yang sama, Eko juga menyampaikan ucapan selamat kepada Harita Nickel, karena telah banyak membantu KPw BI Maluku Utara dengan memberikan informasi terkini, khususnya mengenai perkembangan industri pengolahan nikel yang menjadi andalan sekaligus prioritas pertumbuhan ekonomi oleh pemerintah pusat.
"Kami juga berterima kasih atas kerja sama, jalinan komunikasi yang baik, dan yang selalu kooperatif dalam memberikan data-data yang dibutuhkan. Kami harap semoga kerja sama ini dapat berjalan semakin baik lagi kedepannya," ujar Eko.
Stakeholder, Public Relations and Sponsorship Manager Harita Nickel, Anie Rahmi, yang hadir dan menerima penghargaan menyampaikan terima kasih kepada BI Malut yang telah memberikan apresiasi bergengsi ini kepada Harita Nickel untuk ketiga kalinya.
“Ini adalah apresiasi bagi komitmen Harita Nickel terhadap kepatuhan pada tata kelola lingkungan, sosial dan perusahaan secara berkelanjutan, khususnya terkait transparansi data dalam mendukung pelaksanaan tugas lembaga negara seperti Bank Indonesia. Penghargaan ini semakin mengukuhkan kiprah Harita Nickel untuk terus berkarya dan membangun negeri dari Pulau Obi, Maluku Utara. Dari Obi untuk Indonesia,” pungkas Anie. (*)