KETIK, MALANG – RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang menjadi salah satu rumah sakit dengan kapasitas tempat tidur terbesar di Indonesia yakni 844 tempat tidur. Angka tersebut merupakan jumlah besar dan kedepan diharapkan dapat menyamai rumah sakit besar RSCM di Jakarta.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur RSSA Malang, Dr. dr. M. Bachtiar Budianto, Sp. B(K) ONK, FINACS, FICS saat Peresmian Gedung Rehabilitasi Medik Terpadu dan Manajemen RSSA Jatim oleh Gubernur Jawa Timur, Sabtu (11/11/2023).
"RS Dr. Soetomo luar biasa dengan jumlah tempat tidur 1500 dan terbesar di Indonesia. Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) milik Kementerian Kesehatan ada 1.000 tempat tidur. Beberapa RS vertikal di kota maupun provinsi rata-rata jumlah tempat tidurnya ada 900," ungkap dr Bachtiar.
Pihaknya menargetkan untuk dapat menambah angka tempat tidur mencapai 900 di awal tahun 2024 mendatang. Terlebih pada akhir tahun 2024 ini RSSA telah mempersiapkan diri membangun ruangan VIP yang dapat melayani hingga 100 tempat tidur untuk pasien.
"Tahun depan kita punya lebih dari 900 tempat tidur. Selain itu saat ini RSSA memiliki 300 dokter dan 1.000 dokter peserta didik Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). RSSA tiap satu sesi melayani pendidikan 500 dokter muda dan bekerjasama dengan 42 institusi pendidikan Tipe A sekitar Malang Raya," imbuhnya.
Demi meningkatkan pelayanan, RSSA juga menambah fasilitas lainnya seperti mengubah gedung manajemen untuk pengembangan Poliklinik Rawat Jalan. Ia mengharapkan di tahun 2024 mendatang tambahan layanan tersebut dapat semakin maksimal.
"Sebagai RS Tipe A Pendidikan, kunjungan kami dalam sehari bisa 1.200 pasien rawat jalan, IGD, dan Rawat Inap. Ini harus kita kembangkan ketika gedung kurang representatid maka dapat menjadi permasalahan," sambungnya. (*)