KETIK, SURABAYA – Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Bambang DH menegaskan upacara peringatan Hari Lahir Pancasila ini merupakan salah satu upaya merawat dan mengamalkan lima nilai luhur dalam ideologi bangsa.
Bambang DH membacakan sambutan peringatan hari lahir Pancasila dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud Ristek). “Sebagai ideologi bangsa, Pancasila merupakan wujud dari nilai luhur budaya bangsa di nusantara. Dalam hal ini, Pancasila melalui lima sila yang terkandung didalamnya memiliki makna yang dinamis dan universal,” katanya saat sebagai Inspektur Upacara di Untag Surabaya, Kamis (1/6/2023).
Selain itu, Bambang DH melanjutkan, sistem pemerintahan Indonesia dari dulu hingga saat ini tentunya juga membutuhkan Pancasila sebagai prinsip dalam penyelenggaraannya.
“Hingga saat ini Pancasila masih tetap relevan di tengah dinamika. Prinsip-prinsip Pancasila ini perlu kita jaga dalam seluruh aktivitas khususnya aktivitas negara,” tegasnya.
Dirinya juga mengajak seluruh peserta upacara untuk merefleksikan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Di tengah padatnya kegiatan dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab kita, mari sejenak kita merefleksikan dan memahami filosofi dari lima sila yang menjadi nyawa negara Indonesia,” tandasnya.
Pada akhir rangkaian upacara, Bambang DH juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh civitas academica yang mengikuti upacara sampai selesai.
“Terima kasih untuk seluruh pejabat, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan serta para petugas upacara yang sudah melaksanakan upacara dengan tertib dan disiplin,” pungkasnya.(*)