KETIK, JAKARTA – Sudah sejak lama konsumsi gula selalu mendapatkan perhatian. Gula sendiri merupakan salah satu karbohidrat sederhana yang dengan mudah diubah menjadi energi dalam tubuh.
Gula sendiri diklasifikasikan dalam 2 jenis, yakni gula alami dan gula tambahan. Perbedaan dari kedua jenis gula ini adalah cara perolehannya.
Gula alami didapat melalui makanan yang kita konsumsi seperti buah buahan, madu dan susu, sedangkan gula tambahan didapat dari makanan dan minuman yang pada proses pengolahannya ditambahkan gula seperti minuman bersoda, permen, biskuit dan produk olahan lainnya.
Saat mengonsumsi gula, otak akan melepaskan serotonin dan dopamin yang merupakan neurotransmitter yang berperan dalam brain reward system, sehingga suasana hati menjadi lebih baik.
Sayangnya, gula juga berpotensi menyebabkan kecanduan dan ketika kadar glukosa mencapai tingkat yang rendah, ada keinginan untuk mengonsumsi makanan atau minuman manis.
Gula yang dikonsumsi secara berlebihan dapat memberikan pengaruh buruk pada tubuh, berikut ini adalah dampak negatif jika tubuh mendapatkan asupan gula secara berlebihan.
1. Karies gigi
Penyakit paling ringan dan paling banyak diderita oleh orang yang mengkonsumsi banyak gula adalah karies gigi. Bakteri di dalam mulut akan mengubah kandungan gula dari makanan atau minuman yang dikonsumsi menjadi asam. Apabila kamu tidak rajin menyikat gigi, timbunan asam akan menjadi sarang berkembangnya kuman dan berubah menjadi karies gigi yang menyebabkan gigi berlubang.
2. Obesitas
Rasanya sudah banyak orang mengetahui jika konsumsi gula berlebih dapat mengakibatkan Obesitas. Gula yang berlebih akan mengakibatnya asupan energi yang terlalu banyak sehingga tubuh akan menyimpannya didalam tubuh.
3. Perlemakan hati
Perlemakan hati disebabkan oleh asupan gula tambahan jenis fruktosa yang berlebih. Saat asupan fruktosa berlebih, maka hati akan mengubahnya menjadi lemak, yang kemudian membebani hati dan menyebabkan perlemakan hati.
4. Diabetes
Sudah menjadi rahasia umum jika gula yang berlebih dapat mengakibatkan diabetes. Penyakit ini ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufisiensi fungsi insulin atau resistensi insulin.
Resistensi insulin akan menyebabkan gangguan metabolisme karbohidrat yang akhirnya memicu timbulnya diabetes melitus, pada akhirnya mengarah pada komplikasi penyakit lain.(*)