KETIK, SURABAYA – Pembalap Ducati Francesco Bagnaia akhirnya mengunci gelar juara dunia MotoGP 2022. Pembalap asal Italia tersebut mengunci gelar tertinggi itu usai mengakhiri balapan terakhir MotoGP musim ini GP Valencia pada minggu malam (6/11) di posisI sembilan.
Bagnaia datang ke balapan yang berlangsung di sirkuit Ricardo Tormo tersebut dengan hanya butuh meraih tambahan dua poin untuk menjadi juara dunia. Itu setelah Pecco, sapaan akrab Bagnaia, sudah membukukan 258 angka di klasemen pembalap. Dia datang dengan sudah unggul 23 poin dari juara bertahan pembalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo yang berada di posisi kedua.
Di balapan pemungkas musim ini tersebut, Quartararo yang butuh menang untuk menjadi juara dunia ternyata hanya finis di posisi empat. Hasil tersebut akhirnya membuat Bagnaia mengunci gelar juara dunia pertamanya sepanjang karir dengan meraih 266 poin di klasemen akhir pembalap.
Di lain sisi, Quartararo mengakhiri musim ini di peringkat kedua dengan raihan 248 poin. "Ini hari yang sangat luar biasa. Akhirnya aku bisa menjadi juara dunia," ucap Bagnaia dalam wawancara usai lomba di Valencia.
Gelar ini membuat Bagnaia tercatat sebagai pembalap Italia pertama yang sanggup menjadi juara dunia MotoGP sejak 2009. Kali terakhir pembalap Italia yang bisa melakukan itu adalah Valentino Rossi.
Di lain sisi, pembalap Suzuki Ecstar Alex Rins membuat perpisahan Suzuki dengan ajang balapan MotoGP terasa spesial. Itu setelah pembalap asal Spanyol tersebut sukses meraih podium tertinggi di GP Valencia ini.
Seperti diketahui, sejak Mei lalu Suzuki sudah mengambil keputusan untuk tak lagi ambil bagian di semua ajang balapan grand prix termasuk MotoGP mulai musim depan.
Meraih podium kedua di balapan ini adalah pembalap KTM Brad Binder. Sementara itu, podium ketiga diraih Jorge Martin dari Pramac Ducati.(*)