KETIK, SURABAYA – Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kapal laut pada periode libur Natal 2024 dan tahun Baru 2025 (Nataru), Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa telah melakukan sejumlah langkah antisipasi.
Salah satunya dengan mendirikan posko Nataru di Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara (GSN) Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Kehadiran posko ini akan berlangsung hingga 8 Januari 2025.
Kepala KSOP Utama Tanjung Perak, Agustinus Maun mengatakan, langkah antisipasi ini dilakukan sebagai upaya memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat yang menggunakan transportasi laut pada masa libur Nataru.
“Tentunya untuk penyelenggaraan angkutan Nataru Tahun 2024/2025 ini kita harus siap mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi ketika adanya lonjakan penumpang Nataru," kata Agustinus dalam keterangan tertulis, Senin 23 Desember 2024.
"Posko Satuan Tugas Angkutan Laut Nataru ini dibentuk untuk memantau kondisi di lapangan secara real-time dan berfungsi sebagai pusat informasi, monitoring, dan penanganan cepat jika terjadi insiden transportasi laut," imbuhnya.
Pihaknya juga memastikan kelaikan seluruh armada kapal laut melalui uji yang telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP). Pemeriksaan ini mencakup standar keselamatan, kapasitas penumpang dan ketersediaan alat-alat keselamatan.
Pada momen Nataru kali ini, pihaknya menyiapkan sebanyak 41 kapal dari 6 operator dengan total kapasitas mencapai kurang lebih 40.000 orang.
Armada ini mencakup kapal milik PT PELNI, PT Dharma Lautan Utama, PT Damai Lautan Nusantara, serta operator swasta lainnya yang terdiri dari 10 kapal penumpang, 29 kapal penumpang Ro-Ro dan 2 kapal perintis.
"Kami juga telah melakukan cek fisik armada, uji kelayaklautan kapal, dan pemantauan kondisi cuaca secara berkala guna melakukan antisipasi adanya lonjakan penumpang saat libur Nataru 2024/2025," tambahnya.
Sementara General Manager Cabang Kalimas & GSN Pelindo Regional 3 Sub Regional Jawa, Ana Adiliya menuturkan jumlah penumpang pada periode Nataru 2024/2025 diperkirakan mencapai 147.000 penumpang, meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai kurang lebih 122.000 penumpang.
"Hingga saat ini sedikitnya terdapat kurang lebih 2.000 penumpang yang melakukan embarkasi dan debarkasi di Terminal Penumpang GSN," tuturnya
"Jumlah tersebut diperkirakan naik signifikan dibanding hari biasanya sekitar kurang lebih1.000 penumpang per hari, sehingga jumlah ini diprediksi naik sekitar 100 persen dari biasanya," pungkasnya.(*)