KETIK, SITUBONDO – Menghadapi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Situbondo yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang, Polres Situbondo, Jawa Timur, menggelar simulasi sistem pengamanan kota (Sispamkota), Selasa (13/08/2024).
Simulasi Sispamkota yang dilaksanakan di halaman depan Polres Situbondo ini, fokus pada simulasi pengamanan setiap tahapan pemilukada Situbondo, termasuk pengendalian massa dan antisipasi terjadinya ke onaran yang dilakukan orang-orang tak bertanggungjawab.
"Kegiatan hari ini adalah simulasi sistem pengamanan kota pada setiap tahapan pemilu. Petugas yang terlibat, Kepolisian, TNI, Satuan Perlindungan Masyarakat atau Linmas, Satpol PP, Dishub dan pihak terkait lainnya," ujar Kapolres Situbondo, AKBP Rezi Dharmawan usai menyaksikan latihan Sispamkota di halaman Polres Situbondo.
Menurut Rezi, simulasi sistem pengamanan kota menjelang Pemilukada 2024 digelar untuk antisipasi dan kesiapan petugas gabungan dalam menghadapi pengamanan pemilukada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November 2024 mendatang.
“Dengan adanya simulasi Sispamkota harapannya pilkada Bupati dan Wakil Bupati Situbondo bisa berjalan lancar, aman dan kondusif serta terjaga keamanan dan ketertiban masyarakat Kabupaten Situbondo,” harap Rezi.
Pantauan ketik.co.id, dalam simulasi pengamanan pilkada oleh petugas gabungan kepolisian, TNI, Linmas, Satpol PP dan Dishub diskenariokan ada demonstasi massa pendukung salah satu pasangan calon yang tidak puas dengan setiap tahapan pemilu serta minta penghitungan suara di ulang.
Massa awalnya bergerak mendatangi kantor KPU dan para pengunjuk rasa mulai melempari petugas keamanan dengan berbagai material serta merusak berbagai fasilitas umum lainnya.
Menghadapi massa yang kian beringas, ratusan personel pengamanan langsung bertindak membubarkan massa yang dibantu menggunakan mobil water canon.
Berkat kesiapsiagaan petugas keamanan, pengunjuk rasa berhasil dipukul mundur sehingga petugas gabungan berhasil mengendalikan situasi dan mengamankan para pengunjuk rasa yang anarkis dan yang dianggap provokator.
Sekedar informasi, simulasi sistem pengamanan kota menjelang pemilu ini dihadiri Sekda Situbondo, Kajari Situbondo, Komandan Kodim 0823, Ketua Bawaslu, Ketua KPU, Ketua Pengadilan Situbondo, Kepala Rutan Situbondo dan tamu undangan lainnya. (*)