Antisipasi Beragam Bencana Termasuk Megathrust, BPBD Jatim Petakan Kekuatan Tim Siap Siaga

Jurnalis: Moch Khaesar
Editor: M. Rifat

24 Agustus 2024 11:19 24 Agt 2024 11:19

Thumbnail Antisipasi Beragam Bencana Termasuk Megathrust, BPBD Jatim Petakan Kekuatan Tim Siap Siaga Watermark Ketik
BPBD Jatim mulai kumpulkan tim Siap Siaga cegah bencana, Jumat, 23 Agustus 2024. (Foto: BPBD Jatim)

KETIK, SURABAYA – Demi mengantisipasi gempa Megathrust, BPBD Jatim bersama dengan Tim Siap Siaga mulai melakukan pemetaan potensi kekuatan atas anggota yang mereka miliki. Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menilai potensi ancaman bencana di Jatim memang sangat beragam.

"Melalui acara ini kami harus mulai mitigasi dan pemetaan dengan melibatkan beberapa pihak dengan potensi masing-masing," ucapnya, Jumat, 23 Agustus 2024.

Pihaknya mencontohkan, kejadian Karhutla tahun lalu yang menimpa beberapa wilayah di Jatim. Dia menyebut saat itu lokasi kejadian sulit terjangkau. Akhirnya dibutuhkan transportasi yang tidak biasa untuk mengirim logistik, seperti, motor trail hingga helikopter.

“Dengan pemetaan kapasitas anggota klaster yang dilakukan hari ini, semoga kita semakin siap dengan potensi ancaman bencana yang ada di Jatim,” harapnya.

Sementara, Koordinator Program Siap Siaga Jatim, Ancilla Bere dalam laporannya menjelaskan, klaster logistik yang dimiliki Jatim saat ini, telah dibagi 5 bidang penanganan. Pertama, Bidang perencanaan dan evaluasi.

Kedua, Bidang penyimpanan dan pemeliharaan. Ketiga, Bidang transportasi dan distribusi. Keempat, Bidang komunikasi dan informasi. “Dan kelima, Bidang Keamanan dan Keselamatan,” ujarnya melengkapi.

Hadir dalam acara ini berbagai unsur penthahelix, mulai dari kalangan pemerintah, unsur relawan dan kalangan dunia usaha, baik dari BUMD, BUMN maupun dari kalangan swasta.

Dari kalangan relawan, turut hadir jajaran Forum PRB Jatim, Unit Layanan Disabilitas Penanggulangan Bencana (ULD-PB) Jatim dan sejumlah organisasi relawan lainnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

BPBD Jatim Bencana gempa megathrust gempa Jawa timur