KETIK, SURAKARTA – Calon Presiden (capres) yang diusung Partai Nasdem, Anies Baswedan mengundang Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk sarapan pagi bersama di Hotel Novotel Solo, Selasa (15/11/2022).
Dalam pertemuan tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku banyak berbagai pengalaman dengan putra sulung Presiden Jokowi terkait tata kelola pemerintahan dan transportasi DKI Jakarta.
Kedatangan Gibran disambut langsung oleh Anies Baswedan di pintu masuk Hotel Novotel Solo sekitar pukul 07.41 WIB. Wali Kota Solo itu tampak membungkukkan badan ketika bersalaman dengan Anies. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta dan Gibran langsung berjalan kaki menuju Restoran Handrawina di dalam hotel.
Mereka memilih duduk di meja yang terletak paling pojok. Gibran dan Anies tampak akrab berbincang empat mata sembari menunggu hidangan disajikan pelayan restoran. Setelah hidangan tersaji, sejumlah wartawan yang mengabadikan foto momen pertemuan itu diminta meninggalkan lokasi.
Ketika disinggung mengenai kegiatan sarapan pagi bersama Gibran, Anies mengaku senang sekali bisa bersilaturahmi dengan Wali Kota Solo. Dalam kesempatan itu, mantan Guberrnu DKI Jakarta itu juga menyampaikan pujian kepada Gibran bahwa Kota Solo saat ini penataan Kota Solo lebih baik.
“Alhamdulillah melihat Solo, rapi, bersih, mudah-mudahan terus maju dan berkembang. Tadi kita ngobrol-ngobrol ya, sambil sarapan. Secara khusus silturahmi itu saja” kata Anies
Anies mengaku tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuannya dengan putra sulung Presiden Jokowi itu. Hanya saja sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies mengaku berbagi pengalaman tentang tata kelola pemerintahan dan transportasi yang dilakukannya selama memimpin Provinsi DKI Jakarta.
“Ya tentu kita saling sharing pengalaman karena sama-sama pernah bertugas mengelola sebuah kota.Di Jakarta itu walaupun namanya gubernur, sesungguhnya itu sebuah kota cuma kotanya besar. Sama dengan Solo juga begitu,” ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka menyanjung terkait penataan transportasi yang dilakukan di Jakarta. Bahkan, Gibran menjadikan penataan transportasi umum di Ibu Kota menjadi rujukan untuk Kota Solo.
“Kalau masalah transportasi, kita bisa jadikan percontohan tentu saja Jakarta ya. Kalau di Solo kan banyak sekali warga yang commute ke Solo, banyak yang dari Jogja juga naik KRL. Nah ini nanti ke depan harus kita perbanyak, harus kita masifkan transportasi umum,” jelasnya.
Ketika disinggung terkait pembicaraan politik, Gibran dengan tegas tidak membahas soal Pilgub DKI maupun politik lainnya. “Nggak, nggak bicara masalah itu.. Ngobrol ringan aja sambil sarapan,” ucapnya. (*)