KETIK, MALANG – Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) Lestari Tunjungsekar memperoleh juara 3 bidang Videografis dalam Anugerah Pewarta Warga (APW) Jatim 2023 yang diselenggarakan Gubernur Jawa Timur.
Tema mengenai pemilih pemula diambil dengan memanfaatkan sumber daya manusia di Kelurahan Tunjungsekar. Vico Abiyu Taufiq (22) perwakilan KIM Kelurahan Tunjungsekar menjelaskan video yang diproduksi untuk mengedukasi pemilih pemula.
Selain itu juga untuk menggali potensi SDM yang ada di Kelurahan Tunjungsekar. "Kita melibatkan masyarakat sekitar di Kelurahan Tunjungsekar. Proses pembuatan videonya juga melibatkan SDM dari KIM Tunjungsekar. Kita ingin melibatkan potensi besar yang dimiliki sehingga bisa dikenal oleh masyarakat luar," ujarnya usai penyerahan penghargaan di Balai Kota Malang, Senin (6/11/2023).
Vico menjelaskan bahwa tim hanya memerlukan waktu satu hari untuk mengambil video yang berdurasi 3 menit tersebut. Proses editing pun tak memakan waktu lama, yakni sekitar 2 hari untuk dipublikasikan di kanal YouTube.
KIM Lestari Tunjungsekar sendiri baru pertama kali mengikuti APW Jatim dan mendapat dukungan dari Di as Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Malang.
"Tahun ini merupakan tahun pertama kami mengikuti APW Jatim dan atas dukungan dari Diskominfo Kota Malang. Kita untuk produksi dibantu oleh kelurahan, tidak hanya berupa uang, tapi juga bantuan peralatan, lokasi, perizinannya. Harapannya ke depan bisa lebih baik dan bisa mendapatkan prestasi yang lebih tinggi lagi," sebutnya.
Tak hanya KIM Lestari Tunjungsekar, KIM Samaan juga berhasil meraih Juara 3 KIM Hackathon 2023. Kepala Diskominfo Kota Malang, Muhammad Nur Widianto menjelaskan KIM telah menjadi mitra dalam mengedukasi potensi yang ada di Kota Malang.
"Poin utamanya kita bersama dengan rekan-rekan KIM selalu menekankan bahwa saat ini di tengah pemanfaatan ragam media. Maka penting bagi kita untuk mengedepankan, mengenalkan, mengedukasikan potensi-potensi yang dimiliki oleh Kota Malang," kata Kadiskominfo akra disapa Wid ini.
Pihaknya berharap KIM dapat menyatu dan mengenal baik lingkungannya. Saat ini dari 57 kelurahan yang ada di Kota Malang, baru terdapat sekitar 40 KIM yang terbentuk. Widianto berharap kebermanfaatan dari KIM dapat menyebar dan dirasakan oleh setiap warga.
"KIM harus menyatu dengan apa yang ada di wilayahnya masing-masing. Kita tonjolkan potensi di Kota Malang. Diharapkan oleh pemerintah pusat di semua kelurahan bisa dibentuk KIM. Kita memang berproses, belum 57 kelurahan yang sudah ada KIM. Tapi kita optimis dan yakin sejalan dengan waktu akan terbentuk," sebutnya.