KETIK, MALUKU UTARA – Anggota Komisi 1 DPRD Maluku Utara (Malut), Jainal Samad mengusulkan pembentukan pansus untuk mengawal aspirasi putra-putri daerah Maluku. Hal ini untuk mendapatkan kuota penerimaan aparatur sipil negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
“Kaitan dengan rapat paripurna di hadapan Gubernur, tentang tuntutan penerimaan ASN dan TNI-Polri khususnya putra-putri Malut, itu menjadi poin utama. Dan selanjutnya saya juga mengusulkan, apabila ada penerimaan, hal tersebut DPRD dan Pemerintah Provinsi bersama-sama untuk bentuk pansus mengawal proses penerimaan TNI-Polri dan ASN, di provinsi Malut," ujar Jainal Samad kepada awak media pada Kamis (14/09/2023).
Sebelumnya, usulan pembentukan pansus untuk mengawal kuota bagi putra-putri daerah Malut dalam penerimaan tes ASN dan TNI-POLRI, menjadi bahan pembahasan dalam rapat paripurna DPRD Malut pada Selasa (12/09/2023) lalu. Rapat paripurna yang juga dihadiri Gubernur Abdul Ghani Kasuba itu sebenarnya membahas tentang rancangan peraturan daerah (Raperda) laporan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2022.
"Karena (kuota putra-putri daerah) itu hal penting, untuk anak-anak bangsa, demi torang (kita) pe adik-adik, ke depan jangan sampai provinsi lain yang merebut kuota yang ada di Malut,” ujar politikus Partai Berkarya itu.
Jainal Samad mengatakan bahwa aspirasi yang disuarakan oleh Forum Peduli Masyarakat Maluku Utara (FPM-MU) sebelumnya juga telah ditindaklanjuti oleh Komisi I melalui rapat dengar pendapat (RDP) pekan lalu.
Menurut Jainal, Gubernur Malut sangat mengapresiasi usulan Komisi I tersebut.
“Karena beliau (Gubernur) ini kan bulan Desember masa jabatan sudah selesai, insyaAllah saya secara pribadi juga mengawal, sepanjang saya masih ada di DPRD, penerimaan ini kan tiap tahun. Tahun depan, dan selanjutnya dan kita akan bentuk panja untuk melakukan pengawasan persoalan itu,” katanya.
Jainal juga menambahkan bahwa usulan pembentukan pansus tersebut mendapat sambutan baik dari Ketua DPRD Malut dan fraksi-fraksi lainnya.
“Kebetulan tadi itu semua fraksi hadir, kaitan dengan aspirasi yang disampaikan lewat Komisi I beberapa minggu lalu, jadi kita sampaikan di seluruh fraksi dan pak gubernur, sekda, dan lain-lain. Dan teman-teman juga menanggapi, persoalan yang menjadi aspirasi masyarakat. Saya bawa isu ini langsung ke forum tertinggi, jadi itu merupakan isu yang kita kembangkan," pungkas Jainal. (*)
