KETIK, TUBAN – Dukungan kepada Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka terus bermunculan di sejumlah daerah. Di Tuban, Jawa Timur, sekelompok orang yang menamakan diri Relawan Bolone Mas Gibran Tuban, memberikan dukungan terhadap putra sulung Presiden Jokowi ini agar menjadi pemimpin Indonesia. Dukungan disampaikan melalui acara Talk Show bertajuk "Mas'e" yang digelar di salah satu kafe di Desa Bejagung, Kecamatan Semanding,Rabu (18/10/2023).
Talk show bertemakan "Kemenangan Generasi Muda Millenial Menyongsong Pemimpin Bangsa" ini diikuti hampir 100 orang. Mereka yang ikut talk show rata-rata berasal dari generasi muda dan berlatar belakang pengusaha, aktivis, mahasiswa sampai pelaku UMKM.
Koordinator Relawan Bolone Mas Gibran Kabupaten Tuban, Yuri Novianto menyatakan, lewat talk show ini pihaknya mengajak generasi millenial di Tuban agar terus mendukung Gibran Rakabuming sebagai pemimpin Indonesia. Selain mendukung, Relawan Bolone Mas Gibran juga mengajak generasi di Tuban agar cerdik memilih pemimpin. Sebaiknya memiliki visi misi jelas serta ada inovasi demi kepentingan masyarakat, khususnya untuk generasi millenial.
"Kegiatan ini bagian dari edukasi kepada generasi muda agar lebih cerdik dalam memilih pemimpin," kata Yuri panggilan akrabnya.
Relawan Bolone Mas Gibran merasa bersyukur karena acara berjalan lancar. Terlihat hampir kurang lebih 100 anak muda turut bergabung membedah dan mencari sosok pemuda yang pantas memimpin Indonesia. Dalam diskusi itu, juga mengupas sosok pemuda memiliki visi misi demi memajukan bangsa Indonesia.
"Sejauh ini tokoh pemuda yang sedang moncer dan memiliki visi misi yang jelas yaitu sosoknya ada di Mas Gibran," tegasnya.
Relawan Gibran Tuban bertekad akan terus mendukung penuh pencalonan Mas Gibran baik menuju pendaftaran Capres dan Cawapres di pemilu 2024 nanti. Sosok Mas Gibran dinilai mampu memimpin Indonesia terutama bagi generasi millenial menjadi lebih baik dan berkarya.
"Sosok Mas Gibran ini dimulai dari bawah dalam merintis UMKM, kami berharap sosok Mas Gibran ini tak hanya dinikmati warga Solo tapi juga sepantasnya dimilki seluruh masyarakat Indonesia," harap Yuri.
Di tempat yang sama, salah satu narasumber Rendi yang berlatarbelakang pelaku usaha tour dan travel berharap, ke depan generasi millenial bisa memimpin bangsa Indonesia. "Tentu yang muda lebih bagus pola pikirnya dan cepat tanggap, lantaran usianya masih produktif," ujarnya.
Selanjutnya, generasi milenial pasti tidak terlepas dari media sosial. Sehingga, peran media sosial ini sangat membantu menginformasikan pada warga serta bisa mendengarkan keluhan rakyatnya.
"Dan hal ini sudah dilakukan Mas Gibran yang saat ini menjadi Wali Kota Solo. Harapannya, ya semoga Mas Gibran menjadi pemimpin negara ini, minimal Cawapres," tutur Mas Rendi, sapaan akrabnya.
Senada disampaikan Abel seorang mahasiswi asal salah satu Perguruan Tinggi di Tuban. Di hadapan peserta Talk Show Mas'e ia memaparkan, sudah saatnya bangsa Indonesia memiliki sosok pemimpin muda yang bisa ditiru oleh generasi milenial. Yakni pemimpin muda yang harus memiliki bakat dan pemikiran unik. Selain itu, pintar berkomunikasi serta selalu peduli terhadap lingkungan. "Kami merasa cocok, bahwa sosok ini sudah ada pada Mas Gibran. Terbukti, Kota Solo telah dinobatkan sebagai Kota Adipura karena telah menjaga lingkungan bersih dan asri," ungkap mahasiswi asal Kecamatan Montong yang kini telah menempuh semester 5 itu.
Di sisi lain, harapan Mas Gibran agar menjadi pemimpin Indonesia juga disampaikan nara sumber ketiga yakni Yogi Diantoro asal Desa Bektiharjo, Kecamatan Semanding. Menurut dia, sebagai pelaku UMKM sekaligus sebagai pegiat olahraga, bahwa sosok pemimpin harus berani membawa perubahan yang lebih baik. Tak hanya itu, pemimpin muda perlu memahami dunia digital, terlebih dalam mengembangkan usaha yang digeluti. Sehingga, peran anak muda yang memiliki jiwa usaha ini patut melek media informasi dan teknologi.
"Saya kira sosok yang kami maksud ya Mas Gibran ini. Selain masih muda, dia adalah pengusaha serta melek IT. Sehingga, banyak warga Solo yang menggeluti dunia bisnis ataupun usaha," pungkasnya. (*)