KETIK, SURABAYA – Menjelang 1 bulan setelah dilantik, Alat Kelengkapan Dewan (AKD) serta penetapan pimpinan definitif DPRD Surabaya rupanya masih belum terbentuk.
Pimpinan sementara DPRD Surabaya, Bahtiyar Rifai mengaku memang masih terdapat beberapa hambatan khususnya di bagian administratif. Ia menyebut masih menunggu Surat Keputusan (SK) untuk kursi ketua dari PDI Perjuangan (PDI-P) dan susunan fraksi PSI.
"Kami menerima SK itu hari Kamis dan sudah kita serahkan hari Jumat kemarin. Untuk susunan fraksi, sepengetahuan kami PSI yang belum menyerahkan nama susunan fraksinya di DPRD Surabaya," Kata Bahtiyar, Rabu 18 September 2024.
Lebih lanjut, politisi Partai Gerindra tersebut menyebut memang seharusnya AKD dan pimpinan definitif DPRD Surabaya itu terbentuk dalam waktu 1 bulan setelah pelantikan.
Mengingat waktu yang tinggal sedikit, Bahtiyar berharap dalam minggu ini SK dari PDIP dapat segera turun agar AKD dan pimpinan DPRD Surabaya dapat segera terbentuk dan berjalan sesuai dengan tupoksinya masing- masing.
"Kami sebenarnya juga ingin segera menyelesaikan pembentukan AKD agar fungsi kedewanan bisa berjalan dengan baik, tapi kami tidak bisa mengintervensi mekanisme internal partai," tambahnya.
Bahtiyar menyebut, untuk PDIP sepertinya memang belum mengeluarkan SK tidak hanya untuk Kota Surabaya, tetapi juga di seluruh wilayah di Jawa Timur. Ia hanya bisa menunggu agar SK dari PDIP dapat segera diterima.
"Kalau dilihat PDI Perjuangan memang belum mengeluarkan SK-nya tidak hanya untuk Surabaya, tetapi juga untuk seluruh Jawa Timur," pungkasnya.(*)