KETIK, SURABAYA – Ajak remaja untuk meramaikan Masjid Agung Al-Akbar Surabaya (MAS), mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Airlangga (Unair) Muhammad Nanda Azkal berhasil menjadi juara 1 kompetisi vlog yang diadakan takmir Masjid Al-Akbar Surabaya.
Mengambil tema kerasan sobo masjid, mahasiswa angkatan 2021 ini ingin mengajak kalangan milenial untuk aktif berkegiatan di masjid.
“Karena yang mengadakan itu Masjid Al-Akbar, jadi isi vlog-nya tentang masjid gitu. Sesuai tema dari panitia buat mempromosikan dan meramaikan masjid, aku dan teman-teman ya bikin video yang mengajak masyarakat setempat buat ngabuburit dan meramaikan masjid selama bulan Ramadan,” terang pria yang akrab disapa Kai, Rabu (3/5/2023).
Kai untuk mengikuti lomba vlog karena banyaknya waktu kosong selama bulan Ramadan lalu. Rutinitas Kai yang sekedar kuliah pulang dirasa kurang menantang sehingga Kai pun mengajak teman-temannya untuk mengikuti lomba vlog yang diadakan oleh Masjid Al-Akbar Surabaya.
“Aku sendiri suka mengedit itu dari kelas 5 SD. Namun, waktu SMP sama SMA itu kan aku sekolah di pondok pesantren. Jadi, selama mondok itu juga aku memperdalam kemampuan editing-ku,” ujar Kai.
Saat waktu Ramadan ini ada lomba vlog yang diselenggarakan sama Masjid Al-Akbar yang membuat dirinya dan teman-temannya bersemangat membuat video. "Kebetulan lokasinya juga dekat rumah jadi aku ajak teman-teman sekolahku buat ikutan,” imbuh Kai.
Selama mengikti lomba vlog yang Kai ikuti, berlangsung pada 21 Maret-4 April 2023. Dirinya bersama teman-temannya melakukan shooting di rumah dan di Masjid Al-Akbar pada 1-4 April 2023.
“Karena yang mengadakan itu Masjid Al-Akbar, jadi isi vlog-nya tentang masjid gitu. Sesuai tema dari panitia buat mempromosikan dan meramaikan masjid, aku dan teman-teman ya bikin video yang mengajak masyarakat setempat buat ngabuburit dan meramaikan masjid selama bulan Ramadan,” terang mahasiswa Ilmu Komunikasi tersebut.
Dalam wawancaranya, Kai mengungkapkan bahwa ia dan teman-temannya mengalami sedikit kendala saat proses shooting. Namun, karena tenggat pengumpulan yang mepet sehingga mereka pun tetap mengambil video pada saat hujan.
“Kendalanya itu ya di cuaca, sih. Kalau berdasarkan skrip kan pengambilan video harusnya di sore hari, tapi seringnya hujan kalau sore. Tanggal 3 kami tetap maksa untuk shooting walau hujan, tidak apa-apa wes kami basah-basahan sedikit,” ungkap Kai.
Kai juga memberikan nasihat agar pembaca menyempatkan diri untuk i’tikaf di masjid, terutama di 10 malam terakhir bulan Ramadan. Di luar Ramadan, ada baiknya pembaca juga sering mengunjungi masjid untuk beribadah.
Kai juga memberikan nasihat kepada pembaca yang berminat mengikuti lomba. “Kalau menurutku ya, orang kalau mau ikut lomba yang penting ada niat. Selain itu, jangan lupa buat cari teman yang mau untuk serius buat ikut lomba,” tutup Kai. (*)
