KETIK, BATU – Agus Sujito, Seniman Patung asal Desa Bulukerto Kecamatan Bumiaji Kota Batu akan menggelar Pameran tunggal di Galeri Raos mulai 31 Agustus 2024 mendatang.
Agus Sujito, seorang perupa anggota Pondok Seni Batu yang menggunakan media patung dari fiberglass. Sudah banyak patung yang dihasilkannya. Kebanyakan dia membuat patung berdasar pesanan (commision artwork).
Seperti untuk kebutuhan wahana wisata maupun kepentingan lembaga di berbagai kota. Sehingga tentu bentuk patung yang dikerjakan harus sesuai dengan permintaan pembutuh.
"Pameran tunggal saya nanti bertajuk Deadline is Dead. Karena selama ini kreativitas saya dibatasi oleh karya karya pesanan pelanggan," katanya, Sabtu 24 Agustus 2024.
Menurut Agus, dalam pameran tunggal patung pertama tersebut, ia ingin benar-benar mengejawantahkan dengan suka cita tentang kediriannya yang dituangkan dalam karya patung.
Karena Agus akan benar benar mengekpresikan pikirannya sendiri. Seperti karya patung yang dibiarkan seperti belum selesai. Atau proses akhir pewarnaan sengaja dibuat tidak sempurna atau serapi pewarnaan seperti ketika menggarap patung pesanan.
"Jadi melalui pameran ini, saya merasa bebas berekspresi meluapkan pikiran," jelasnya.
Dalam pameran nanti, Agus akan menampilkan 7 karya yang dituangkan dalam 16 Patung. Dikatakannya, Fiberglass masih menjadi media pilihannya. karena media ini biasa digunakan dan mampu mengakomodasi seluruh gagasannya.
Lebih lanjut, Agus menyampaikan, secara tehnis media fiberglass sangat luwes untuk diserupakan menjadi apapun. Bahkan bisa dikondisikan citranya menjadi karakter benda lain. Seperti bernuansa logam, plastik, kayu bahkan benda berkesan empuk.
"Di Karya ini ada yang setengah jadi, ada yang rusak. Nggak papa. Karena saya melepaskan ekspresi. Karena selama ini saya membuat patung bukan karya pikiran sendiri," tegasnya. (*)