KETIK, TANGERANG – Sebuah buku berjudul 'Think Again' yang ditulis oleh Adam Grant mengajak semua orang untuk menjadi pemikir yang lebih fleksibel dan terbuka.
Adam M. Grant merupakan seorang penulis sains yang populer dan juga seorang profesor di Wharton School of the University, Amerika Serikat.
Di era teknologi informasi yang terus berubah saat ini, penting untuk bisa mempertanyakan keyakinan kamu dan menerima informasi baru. Oleh karena itu, pahami 5 pelajaran penting dari buku sebagai berikut.
Berikut inilah 5 pelajaran penting dari buku Think Again.
1. Bersikaplah Rendah Hati Kepada Semua Orang
Sadarilah bahwa kamu tidak selalu benar. Kita semua memiliki keterbatasan pengetahuan dan pengalaman. Bersikaplah terbuka untuk belajar dari orang lain dan mengubah pikiranmu ketika ada bukti baru.
Janganlah merasa bahwa diri kamu bisa segalanya. Tapi anggap lah diri kamu sama seperti orang lain agar kamu tetap rendah hati kepada orang lain.
2. Berani Mempertanyakan Keyakinanmu
Jangan anggap semua yang kamu yakini sebagai kebenaran mutlak. Beranilah untuk mempertanyakan asumsi dan prasangka yang kamu miliki. Cari informasi dari berbagai sumber dan dengarkan perspektif yang berbeda.
3. Gunakan Data Dan Bukti
Jangan hanya mengandalkan intuisi atau perasaan. Gunakan data dan bukti untuk mendukung keyakinanmu. Carilah informasi yang kredibel dan analisislah secara objektif informasi yang kamu cari, agar setiap yang kamu yakini bisa berjalan dengan baik.
4. Berlatihlah Berpikir Ulang Secara Teratur
Jadikan berpikir ulang sebagai kebiasaan. Luangkan waktu untuk secara teratur merenungkan keyakinanmu dan mencari informasi baru. Semakin sering kamu melakukannya, semakin mudah kamu untuk menjadi pemikir yang fleksibel dan terbuka.
Janganlah cepat mengambil dalam setiap keputusan, coba lah untuk berpikir terlebih dahulu disetiap yang akan kamu lakukan. Dengan begitu kamu tidak menyesal atas apa yang sudah kamu lakukan.
5. Bangun Jaringan Yang Menantang
Kumpulkan orang-orang yang berani menantang ide-idemu. Ini bisa teman, kolega, atau bahkan orang asing. Mintalah mereka untuk memberikan kritik yang konstruktif dan membantumu melihat berbagai hal dari sudut pandang yang berbeda.
Berpikir ulang bukanlah tentang selalu mengubah pikiranmu, tetapi tentang menjadi lebih terbuka untuk informasi baru dan bersedia mempertimbangkan berbagai perspektif.
Hal ini adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki diera digital yang terus berubah saat ini. (*)