KETIK, PACITAN – Ratusan massa yang mengaku sebagai pendukung calon bupati membikin onar di depan Kantor KPU Pacitan, Kamis (8/8/2024) pagi.
Ceritanya, salah satu kelompok pendukung calon bupati lain bikin geger, gara-gara berujar negatif ke calon lain yang tengah melaksanakan kampanye.
Emosi pendukung pun tersulut, para loyalis itu akhirnya bablas terjadi bentrok antar dua kubu.
Tim pengamanan dari pihak kepolisian diterjunkan saat itu juga. Mereka langsung sigap mengevakuasi calon.
Sementara, personel lain berusaha meredam dengan menggunakan gas air mata hingga adu otot berbekal perkakas pertahanan lengkap.
Singkat cerita, berkat kesigapan petugas dan penggunaan peralatan pengendalian massa, ratusan massa yang berkecamuk dapat dikendalikan dan dipukul mundur.
Namun ternyata, semua itu hanyalah skenario dalam Latihan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Kepolisian Mantap Praja Semeru 2024 yang digelar Polres Pacitan dalam rangka pengamanan Pilkada Serentak 2024.
Secara umum, cek kesiapan ini berupa simulasi berbagai situasi darurat, seperti kerusuhan massa, penyerangan, hingga pembebasan sandera.
Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho saat memberikan penjelasan kepada wartawan. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Di tempat acara, Kapolres Pacitan, AKBP Agung Nugroho, menjelaskan bahwa latihan ini bertujuan untuk mempersiapkan personel dan sarana prasarana dalam menghadapi kerusuhan pra maupun pasca gelaran Pilkada di 27 November mendatang.
"Alhamdulillah, kami telah melakukan pelatihan Sispamkota persiapan tahapan pemilu yang sudah dilakukan oleh personel Polres dan TNI. Tujuannya mempersiapkan personel kita termasuk sarana prasarana dalam rangka menghadapi Pilkada Serentak," jelasnya kepada Ketik.co.id
Meski digelar saat hujan deras, Kapolres Agung mengklaim, ini justru menunjukkan kesiapan petugas dalam menghadapi berbagai kondisi cuaca.
Tak hanya itu, kerawanan seperti saat kampanye dan pencoblosan di TPS turut menjadi fokus pematangan dalam gelaran simulasi.
"Ini tadi totalnya ada sekitar 500 orang peserta yang mengikuti kegiatan simulasi," tandasnya. (*)