KETIK, BANDUNG – Pesta minuman keras (miras) oplosan menelan empat korban jiwa dan dua lagi kritis dan kini masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ujungberung Kota Bandung. Peristiwa ini terjadi di Jalan Pasirimpun, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung.
Usai pesta miras ciu di pangkalan ojek wilayah Pasir Impun, pada Selasa (16/1/2024) sekitar pukul 23.00 WIB, mereka bertumbangan, mual, dan muntah.
Wakasatreskrim Polrestabes Bandung, AKP Siska Arina membenarkan kejadian tersebut. Teridentifikasi keenam orang itu adalah Wandi Mulyana, Tedy alias Robet, Asep Ahmad, Asep Bule, Nizar dan Wandi, semuanya warga Pasirimpun, Cimenyan, Kabupaten Bandung. Sebelumnya mereka berenam rame-rame pesta miras oplosan yang dibelu dari Kecamatan Cibiru, Kota Bandung.
Miras tersebut campuran ciu rasa leci dicampur dengan minuman Kuku Bima. Usai meminum miras, mereka mulai merasakan pusing, mual dan muntah-muntah. Dan merekapun pulang ke rumahnya masing-masing, hingga hari berikutnya berakhir tragis.
Pada Kamis 18 Januari 2024 sekitar pukul 07.00 WIB Wandi Mulyana dan Tedi meninggal di rumahnya. Kemudian Asep Ahmad dan Asep bule sempat dibawa ke RSUD Ujungberung, namun Kamis pukul 15.15 berturut-turut keduanyapun mengembuskan napas terakhirnya.
Tinggal dua orang yang berhasil diselamatkan yakni Nizar dan Wandi. Hingga Jumat (19/1/2024) hari ini keduanya masih mendapat perawatan intensif di RSUD Ujungberung, Kota Bandung.
Kini polisi masih melakuan penyelidikan dan memburu pedagang ciu yang namanya telah dikantongi yang menuruit keterangan adalah wargha Cibiru, Kota Bandung. Sejumlah saksi pun telah dimintai keterangannya.(*)