KETIK, JAKARTA – Mungkin sudah banyak orang yang tahu bahwa mengonsumsi makanan yang diolah dengan cara digoreng dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan. Makanan berminyak bisa menyebabkan beragam penyakit berbahaya seperti jantung, kolesterol, tekanan darah tinggi, hingga kanker.
Oleh sebab itu, para ahli kesehatan menganjurkan untuk mengurangi atau membatasi konsumsi makanan yang digoreng. Memang tidak dapat dipungkiri makanan yang diolah dengan cara digoreng dikenal memiliki cita rasa lebih lezat dan gurih.
Nah, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi kandungan minyak pada makanan. Berikut ulasannya:
1. Menggunakan tisu makanan
Makanan yang digoreng memiliki kandungan minyak yang cukup tinggi. Kandungan minyak inilah yang berefek negatif bagi tubuh apabila dikonsumsi terlalu banyak.
Cara pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan kertas atau tisu khusus makanan untuk menyerap minyak. Cara ini cukup efektif untuk mengurangi kadar minyak dalam makanan.
2. Masak makanan dengan teflon anti lengket
Cara selanjutnya bisa menggunakan teflon anti lengket untuk menggoreng makanan. Hal ini karena penggunaan teflon anti lengket tidak membutuhkan banyak minyak. Sehingga kadar minyak dalam makanan dapat dikurangi.
3. Masak menggunakan air fryer
Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah memasak makanan dengan air fryer. Memasak dengan alat ini dinilai lebih sehat karena tidak menggunakan minyak sama sekali. Air fryer akan mematangkan makanan menggunakan udara bersuhu panas.
4. Memasak dengan cara dipanggang
Alih-alih menggoreng makanan, memasak makanan bisa dilakukan dengan cara dipanggang. Cara ini membutuhkan sedikit minyak dan dapat memberikan tekstur renyah pada masakan tanpa rasa berminyak yang berlebihan.
5. Memasak dengan cara ditumis
Daripada menggunakan banyak minyak untuk menggoreng, makanan bisa dimasak dengan cara ditumis. Cara ini hanya memerlukan sedikit minyak dan bisa ditambahkan kaldu sayuran atau air untuk menambah rasa hidangan.(*)