KETIK, MALANG – Sebanyak 49 warga Kota Malang telah melakukan donor darah sebanyak 100 kali. Berkat bakti tersebut mereka mendapatkan penganugerahan Satyalancana Kebaktian Sosial dari Wakil Presiden RI, Ma'ruf Amin.
Dari 49 orang tersebut, 28 orang telah mendonorkan darahnya sejak 2019, dan 21 orang lainnya menjadi pendonor darah sejak 2020.
"Penghargaan atau pin emas itu diserahkan oleh pak Wapres awal pekan kemarin di Jakarta. Mereka gabung dengan pendonor lain yang mencapai 100 kali donor. Se-Jawa Timur ada 628 orang dan se Indonesia totalnya 1.591 orang," ujar Ketua PMI Kota Malang Imam Bukhori, Jumat (9/8/2024).
Imam menyebutkan pendonor tertua ialah Masrurinal Farodj (69) yang telah mendonor dari tahun 2019. Sedangkan pendonor termuda ialah Candra Setyabudi (49) telah mendonor sejal tahun 2020.
Menurutnya sudah banyak warga Kota Malang yang mendonorkan darah hingga 100 kali. Pada tahun 2021 terdapat 13 pendonor, 2022 dengan 11 pendonor, dan 15 pendonor di tahun 2023.
Bahkan terdapat pendonor yang telah melakukan donor darah sebanyak 119 hingga 125 kali.
"Butuh setidaknya 25 tahun untuk mencapai 100 kali donor darah. Kalau dulu biasanya setahun bisa empat kali donor, sekarang bisa enam kali donor. Jadi tiap dua bulan boleh donor," lanjutnya.
Ia pun turut mengapresiasi masyarakat Kota Malang yang telah rutin mendonorkan darahnya. Ia berharap kegiatan tersebut menjadi gaya hidup masyarakat yang bermanfaat.
"Kalau sampai 100 kali itu kan langka, berarti setidaknya mulai SMA harus rutin. Pemerintah pun mengapresiasi, dengan jika mendonor 100 kali diberi penghargaan oleh presiden, kalau 75 kali oleh gubernur dan 50 kali oleh wali kota," tegasnya.(*)