KETIK, MUSI RAWAS UTARA – Pete Sanjaya (44th) korban tenggelam saat mandi di Sungai Rupit Dusun I Desa Embacang Baru Ilir Kecamatan Karang Jaya Kabupaten Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan, akhirnya ditemukan team SAR gabungan dalam keadaan Meninggal dunia,kamis petang (14/03/2024)
Kepala Kantor Basarnas Palembang Raymond Konstantin, S.E., didampingi Kasubsi Operasinya Manca Rahwanto, S.E saat diwawancarai membenarkan informasi tersebut.
"Benar korban atas nama Pete Sanjaya kita temukan dalam keadaan meninggal dunia, petang tadi," terang Raymond
Pada proses pencarian, Tim Rescue Basarnas Palembang melalui Pos SAR Lubuk Linggau mengkoordinir seluruh unsur SAR gabungan yang berada dilokasi, seperti dari TNI,Polri, BPBD serta masyarakat.
Tim SAR Gabungan dibagi menjadi beberapa SRU (SAR Unit) dengan tugas dan fungsinya masing-masing.
"Untuk metode pencarian dibagi beberapa metode seperti penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat serta melakukan circle (ombak buatan) dan penyelaman ditempat-tempat yang dicurigai adanya korban," ujar Raymond.
Setelah segala upaya yang dilakukan, akhirnya hari ini yang merupakan pencarian hari ke empat membuahkan hasil. Sekitar pukul 18.00 WIB korban ditemukan mengapung ditumpukan bambu dan kayu dipinggir Sungai Rupit tepatnya di Desa Maur baru, dalam keadaan meninggal dunia atau sekitar 11 Km dari lokasi awal kejadian korban dinyatakan tenggelam.
Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada senin (11/03) sekira pukul 11.30 wib, korban sehabis beraktivitas dari kebun hendak mandi ditepian aliran Sungai Rupit di Dusun I Desa Embacang Baru Ilir bersama sejumlah warga lainnya.
Namun saat sedang mandi korban mengalami kejang-kejang hingga membuatnya jatuh kesungai. Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha melakukan pertolongan namun karena derasnya arus sungai sehingga membuat korban tenggelam. (*)