KETIK, BANDUNG – Calon Bupati Bandung nomor urut 2 Dadang Supriatna mengungkapkan sepanjang kepemimpinannya di periode pertama selama 3,5 tahun telah merenovasi sebanyak 28 ribu rumah tidak layak huni (rutilahu).
Sebelumnya total rutilahu mencapai 37 ribu rutilahu di seluruh Kabupaten Bandung saat dirinya dilantik jadi Bupati Bandung pada 26 April 2021.
Dadang Supriatna ini menyebut selama dirinya menjabat Bupati Bandung, setiap tahunnya menargetkan merenovasi 7 ribu rutilahu dengan alokasi setiap desa mendapat 6 unit rutilahu yang direhab. Realisasinya, Pada tahun 2021 sebanyak 7.437 unit, tahun 2022 sebanyak 7.397 unit, dan tahun 2023 sebanyak 7.506 unit. Sehingga rutilahu yang tersisa tinggal 9 ribu unit yang ditargetkan beres tahun 2025.
Menurut Cabup petahana Dadang Supriatna, dalam pelaksanaan Program Rutilahu, Pemkab Bandung juga mendapatkan bantuan dari Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) yang disalurkan Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal.
"Di Kertasari sendiri saat ini renovasi rutilahu mencapai 500 unit. Yang juga turut dibantu dari Program BSPS melalui Kang Haji Cucun Ahmad Syamsurijal. Sehingga per hari ini insya Allah sudah mencapai 28 ribuan selama 2,5 tahun pembangunan Kabupaten Bandung," kata Dadang Supriatna saat silaturahim tokoh dan sapa warga di Kecamatan Kertasari, Jumat (8/11/2024).
Perbaikan rutilahu merupakan salah satu dari 13 program prioritas Bupati Bandung Dadang Supriatna. Melalui program Bunga Desa (Bupati Ngamumule Desa), saat menjabat Bupati Bandung Kang DS biasa menginap di rutilahu warga, kemudian keesokan harinya mulai direnovasi.
"Selamat bagi warga penerima manfaat, semoga rumah yang baru direhab bisa lebih nyaman, lebih sehat sehingga kehidupannya pun berkah sejahtera," ucap Kang DS.(*)