KETIK, PACITAN – H-3 Lebaran 1445 Hijriah, arus mudik di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, mulai alami peningkatan. Tercatat, sebanyak 2.311 pemudik telah tiba di Pacitan sejak 1 hingga 7 April 2024.
Berdasarkan data arus kendaraan dan penumpang hingga per 7 April 2024, telah terjadi peningkatan jumlah kedatangan dibandingkan waktu sebelumnya.
"Dari mulai 1-7 April tercatat sebanyak 354 Bus kendaraan dengan 2.311 penumpang yang masuk Terminal Pacitan. Dari jumlah tersebut, 241 kendaraan dan 1684 penumpang merupakan angkutan antar kota antar provinsi (AKAP), sedangkan 113 kendaraan dan 627 penumpang merupakan angkutan antar kota dalam provinsi (AKDP)," beber Kepala Satuan Pelaksana Terminal Tipe A Pacitan, Suyono.
Suyono memprediksi jumlah pemudik yang akan datang ke Pacitan melalui Terminal Tipe A Pacitan akan meningkat signifikan pada H-7 hingga H-2 Lebaran.
"Puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-2 Lebaran, yaitu pada tanggal 8 April 2024 besuk. Pada hari itu, kami perkirakan jumlah penumpang bisa mencapai dua kali lipat dari hari biasa," terangnya.
Puncak Kenaikan Harga Tiket pada 10 April 2024
Di lain pihak, Agen PO Mahardika, Prapto (56) saat ditemui ketik.co.id, menyebut kenaikan harga tiket bus akan mulai berlaku pada tanggal 10 April mendatang.
"Kalau untuk harga tiket sekarang ini (H-3), masih seperti biasanya, belum ada kenaikan. Nah pas tanggal 10 April nanti baru ada peningkatan," imbuhnya.
Para agen sejauh ini juga telah melakukan berbagai kesiapan sesuai petunjuk dari pihak terminal.
"Kalau dari pihak PO jauh-jauh hari sudah menyiapkan berbagai persiapan, dari mulai kendaraan hingga kesehatan sopir. Untuk kedatangan setiap hari, ada 4-5 bus yang masuk ke Pacitan itupun langsung kembali. Nanti untuk arus balik kami siapkan H+2 sudah standby," ucap Prapto.
Pedagang Terminal, Mardi (51) akui mulai alami kenaikan omzet. (Foto: Al Ahmadi/Ketik.co.id)
Pedagang Terminal Mulai Alami Peningkatan Omzet
Seiring dengan meningkatnya jumlah penumpang di Terminal Pacitan, sejumlah pedagang di terminal tipe A tersebut mulai merasakan peningkatan omzet.
"Alhamdulillah, beberapa hari terakhir ini pembeli mulai ramai. Omzet naik, dibandingkan hari biasa hanya dapet Rp200 ribuan, pas saat ini bisa sampai Rp500 ribu," ungkap Mardi (51), salah satu pemilik los jajanan di Terminal Pacitan.
Ia menambahkan, pembeli cenderung memilih minuman segar. Untuk jajanan Hari Raya terbilang sepi peminat.
"Ya, pembeli mulai banyak lagi. Tapi untuk jajanan, oleh oleh untuk lebaran jarang yang minat," tuturnya.
Peningkatan omzet ini tentu menjadi angin segar bagi para pedagang di Terminal Pacitan. Sejumlah pedagang rela membuka toko hingga 24 jam selama menjelang lebaran 1445 H.
"Kalau saat ini buka 24 jam, paling nanti tutup beberapa jam pas hari raya," pungas Bu Mardi sapaan akrabnya. (*)