KETIK, PACITAN – Sebanyak 13 qori' dan qoriah terbaik dari Kabupaten Pacitan siap memukau di ajang Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-30 tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2023.
Sebagaimana diketahui, acara MTQ tingkat provinsi tersebut ke akan resmi dibuka pada Minggu (1/10/2023), diselenggarakan di Kota Pasuruan.
Khafilah MTQ Pacitan dilepas dengan penuh semangat oleh Asisten Pemerintahan dan Kesra, Khemal Pandu Pratikna, yang mewakili Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji di Pendopo Kabupaten pada Sabtu (30/09/2023).
Dalam kompetisi yang bergengsi ini, para duta Pacitan akan bersaing di beberapa kategori, termasuk MTQ anak putra putri, Tartil Quran putra dan putri MTQ remaja dan dewasa, Syarhil Quran, dan Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ).
Mereka telah menjalani persiapan intensif untuk memastikan bahwa Pacitan akan tampil gemilang di kancah provinsi.
Pada saat melepas khafilah, Khemal Pandu memberikan pesan luhur kepada seluruh anggota tim. Ia menekankan pentingnya menjaga kesehatan dan mempersiapkan diri dengan maksimal sesuai dengan cabang yang diikuti.
Dalam sambutannya, ia berbicara tentang membangun kepercayaan diri, persiapan mental dan fisik yang matang, serta pentingnya berikhtiar dan berdoa secara maksimal.
"Optimalkan semua potensi yang adik-adik miliki. Berikhtiar dan berdo’alah secara maksimal. Yakinkan bahwa adik-adik juga mampu berprestasi di tingkat Provinsi Jawa Timur, sama seperti para kafilah dari daerah lain," pesan Asisten Pemerintahan dan Kesra, Khemal Pandu Pratikna, Sabtu, (30/9/2023).
Khemal menambahkan, para qori' dan qoriah terbaik ini mewakili semangat dan dedikasi tinggi Pacitan dalam menghafal dan membaca Alquran dengan indah. Begitu pula, tidak hanya membawa harapan untuk diri mereka sendiri dan keluarga, namun juga untuk seluruh Kabupaten Pacitan.
Dalam MTQ tingkat Provinsi Jawa Timur ini, dia harap para Qori' untuk memberikan penampilan terbaik, demi membawa pulang tropi untuk Kota Seribu Satu Gua. "Semoga dapat meraih hasil gemilang dan membanggakan Pacitan di tingkat provinsi. Sukses untuk para qori' dan qoriah," tutupnya. (*)