KETIK, BANDUNG – Sebanyak 1.211 orang Praja Pratama IPDN Angkatan XXXIII, mengikuti kegiatan Pembaretan dan Kemah Juang, serta penyematan Wings Brevet, yang dilaksanakan di Gunung Manglayang, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada tanggal 25 s.d. 26 Januari 2023.
Kegiatan wajib ini dilaksanakan untuk menanamkan rasa cinta tanah air dan jiwa korsa, meningkatkan daya juang, kedisiplinan dan menanamkan rasa cinta tanah air, serta jiwa kebersamaan dan kekompakan praja.
"Ini merupakan langkah awal praja dalam menempuh pendidikan di IPDN. Sehingga nanti setelah selesai kegiatan diharapkan praja dapat lebih disiplin, memiliki jiwa kebersamaan, toleransi, solidaritas serta memiliki ketahanan fisik dan mental yang baik", jelas Rektor IPDN, Dr. Drs. Hadi Prabowo, M.M, Kamis (26/1/23).
Kegiatan yang terlaksana atas komando dan bimbing langsung Kasat Manggala Praja IPDN, Brigjen Pol. Singgamata, S.I.K., M.H tak hanya diisi dengan menaiki gunung dan berkemah. Praja juga melakukan reboisasi di jalur yang dilewati saat menuju puncak Gunung Manglayang.
"Masing-masing praja diwajibkan membawa satu bibit pohon pada saat menaiki gunung untuk ditanam dijalur yang pohonnya sudah tumbang dan rusak. Pada saat turun gunung pun mereka diwajibkan melakukan screening sampah di sana", tutur Rektor IPDN.
Sesaat setelah selesai pembaretan, Rektor kembali mengingatkan praja pratama untuk terus bersyukur karena telah dapat menempuh pendidikan di IPDN.
"Rasa syukur itu harus mereka (praja) jabarkan dalam implementasi 8 butir nilai-nilai Astha Brata,” tandas Hadi.
Kedelapan nilai Astha Brata itu antara lain berjiwa Pancasila, unggul, profesional dan berintegritas, menguasai IPTEK dan berdaya saing, kader revolusi mental dan agen perubahan, mengayomi, melayani dan melindungi masyarakat, perekat persatuan dan kesatuan NKRI, berwawasan nasional dan global serta adaptif, inovatif, produktif dan kompetitif.
"Praja harus dapat memegang teguh dan menanamkan nilai-nilai Asta Bratat pada jati diri, serta menjadi prinsip hidup praja sehingga kelak setelah lulus menempuh pendidikan, praja akan menjadi Aparatur Sipil Negara yang memiliki intelektual dan berdaya saing dalam bertugas di pemerintahan daerah maupun pusat", tutur Rektor IPDN. (*)