KETIK, BANDUNG – Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bandung terus melakukan langkah-langkah ikhtiar dalam upaya mengurangi angka pengangguran. Di antaranya melalui pelaksanaan Job Fair Mini ke-6 di tahun 2024, yang digelar di Kawasan Bale Rame Soreang, Sabtu (27/7/2024).
Pelaksanaan Job Fair Mini ini merupakan kebijakan Bupati Bandung Dadang Supriatna sebagai bentuk komitmen, perhatian dan kepedulian kepada masyarakat dalam memperhatikan warganya yang masih menganggur. Sehingga banyak di antara para pencari kerja, yang kini mereka bisa bekerja mengucapkan terimakasih kepada Bupati Bandung Dadang Supriatna.
Kepala Disnaker Kab Bandung Rukmana mengatakan, pelaksanaan Job Fair Mini ini untuk memberikan kesempatan bagi 350 pencari kerja warga Kabupaten Bandung. Ratusan lowongan kerja yang disiapkan itu tersebar di 9 perusahaan dan 1 Lembaga Pendidikan Kerja (LPK) swasta di Kabupaten Bandung.
"Disnaker hadir di tengah masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada 350 pencari kerja di Kabupaten Bandung," tutur Rukmana.
Teknis pelaksanaan penerimaan calon pekerja dilakukan secara hibrid. Artinya para pencari kerja tidak membawa lamaran fisik. Ini dalam upaya mengurangi biaya pengeluaran para pencaker. Pencaker berkesempatan untuk mendapatkan pekerjaan di bidang tekstil, garmen, operator, dan lain-lain.
"Mereka berkesempatan kerja ditentukan oleh pihak perusahaan masing-masing selaku penerima para pencari kerja itu. Setelah melewati proses seleksi atau interview dan lain sebagainya. Mudah-mudahan mereka bisa segera bekerja di perusahaan yang diinginkannya," ungkap Rukmana.
Kabid Perencanaan Tenaga Kerja dan Informasi Pasar Kerja Disnaker Bandung Moh. Zumhan menyebut selama tahun 2024 ini, diperkirakan sekitar 1.000 pencari kerja sudah diterima dan bekerja di perusahaan.
"Mengingat setiap pelaksanaan Job Fair Mini, rata-rata sekitar 300 lowongan kerja yang disiapkan oleh perusahan-perusahaan yang berkerjasama dengan Disnaker," kata Zumhan.
Pihaknya pun turut memberikan edukasi dan arahan kepada para calon pencari kerja. Di antaranya, ia mengarahkan para pencari kerja untuk mempersiapkan mental. Selain itu, ia berharap para pencari kerja untuk mengikuti pelatihan untuk menambah skill, wawasan, ilmu pengetahuan dan pengalaman dalam bekerja.
"Disnaker sudah menyiapkan sarana pendidikan dan pelatihan untuk para pencari kerja. Faktor utamanya adalah mental. Jangan sampai sudah sekali melamar kerja, kemudian tidak diterima langsung mundur. Bisa berkali-kali melamar, karena tidak satu kali langsung jadi atau keterima bekerja di sebuah perusahaan. Harus disiapkan mental," pesan Zumhan.(*)